Tak Lagi Diikuti Calon Tunggal, KPU Minta Warga Empat Lawang Tak Golput

Jakarta: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Empat Lawang, Sumatra Selatan, mengajak masyarakat tidak golongan putih (golput) saat pemungutan suara ulang (PSU) yang akan digelar pada Sabtu, 19 April 2025. Masyarakat diharapkan berpartisipasi menentukan calon pemimpin daerah yang baru untuk lima tahun mendatang.

"Masyarakat seluruh Kabupaten Empat Lawang saya minta untuk berpartisipasi secara aktif, untuk menentukan pemimpin terbaik bagi Kabupaten Empat Lawang masa depan Empat Lawang lima tahun ke depan," kata Ketua KPU Empat Lawang, Eskan Budiman dalam keterangan resmi, Minggu, 6 April 2025.

Budiman meminta masyarakat datang ke tempat pemungutan suara (TPS) pada pilkada ulang pekan depan.

"Kita ingatkan betul masyarakat jangan golput. Sebab ini untuk menentukan pemimpin terbaik bagi Kabupaten Empat Lawang," ungkapnya.
 

Baca juga: Cegah Gugatan Berulang di MK, Penyelenggara Diminta Sigap Jalankan PSU

Polisi antisipasi kericuhan

Merujuk sejarah, sejak mekar dari Kabupaten Lahat pada 2007, tiga Pilkada terakhir di Empat Lawang kerap diwarnai tensi tinggi. Situasi yang sama diprediksi terjadi saat PSU kali ini.

Kantor KPUD Empat Lawang dijaga polisi menjelang PSU Pilkada Empat Lawang. Selain kantor KPU, aparat menjaga gudang logistik.

Kasi Humas Polres Empat Lawang Ipda Mustofa mengatakan anggota yang diterjunkan dalam pengamanan di kantor KPUD sebanyak 21 anggota.

"Ya 21 anggota Polres Empat Lawang yang ditugaskan tersebut tidak hanya menjaga di kantor KPUD Empat Lawang pengamanan ini juga dilakukan di gudang logistik KPUD," ujarnya.
 

Baca juga: KPU Pastikan Data Seluruh Pemilih di PSU 9 April Valid

Mustofa mengungkapkan pengamanan ini merupakan bagian dari upaya antisipasi kecurangan dan menjaga keamanan dan ketertiban selama berlangsungnya proses PSU Pilkada di Empat Lawang.

"Sejak jauh hari personel Polres Empat Lawang sudah siaga salam membentuk tim pengaman PSU di Kabupaten Empat Lawang ini, agar proses PSU berjalan lancar dan aman," ungkapnya.

Sebelumnya, Mahkamah Konstitusi (MK) membatalkan kemenangan calon tunggal pasangan calon bupati dan wakil bupati Empat Lawang, Joncik Muhammad dan Arifa'i yang melawan kotak kosong di Pilkada 2024. 

MK memerintahkan KPU menggelar pilkada ulang yang diikuti oleh dua pasangan calon. Kedua pasangan calon itu adalah Joncik Muhammad - Arifa'i serta pasangan Budi Antoni Al Jufri- Henny Verawati.