Ilustrasi. pemudik menggunakan transportasi kereta api. Foto: MI/Susanto.
Husen Miftahudin • 1 April 2025 09:43
Jakarta: PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat kelancaran arus mudik Lebaran 2025 berkat kebijakan Work From Anywhere (WFA) yang diterapkan pemerintah sejak 24 Maret 2025. Kebijakan ini memungkinkan pergerakan penumpang lebih merata, sehingga kepadatan tidak hanya terpusat pada tanggal-tanggal tertentu.
"Sejak kebijakan WFA diberlakukan pada 24 Maret 2025, KAI mencatat adanya kenaikan pergerakan penumpang menjelang kebijakan tersebut mulai diberlakukan," ungkap Vice President Public Relations KAI Anne Purba dikutip dari siaran pers, Selasa, 1 April 2025.
KAI mencatat, pada 21 Maret 2025 terdapat 170.556 penumpang naik kereta api. Hari berikutnya, 22 Maret 2025, terjadi peningkatan menjadi 174.505 penumpang. Lalu puncaknya terjadi pada 23 Maret 2025 dengan angka 183.123 penumpang.
Anne menambahkan, data itu menunjukkan puncak awal pergerakan penumpang terjadi pada 23 Maret 2025 atau sehari sebelum WFA dimulai, dengan 183.123 penumpang. Setelah itu, jumlah penumpang tetap stabil tanpa lonjakan ekstrem, membuktikan bahwa kebijakan ini efektif dalam mendistribusikan perjalanan lebih merata.
"Adapun secara keseluruhan kepadatan pemudik masa angkutan Lebaran tertinggi terjadi pada H-3 hingga H-1 Lebaran, dengan data pada 27 Maret 2025 (H-4): 202.202 penumpang, 28 Maret 2025 (H-3): 215.564 penumpang, dan 29 Maret 2025 (H-2): 214.151 penumpang," jelas Anne.
Baca juga: 2 Juta Pemudik Pulang Kampung pakai Kereta |