Hari Kesehatan Sedunia 7 April: Sejarah, Makna, dan Tema 2025

Ilustrasi freepik

Hari Kesehatan Sedunia 7 April: Sejarah, Makna, dan Tema 2025

Putri Purnama Sari • 7 April 2025 11:36

Jakarta: Setiap tanggal 7 April, dunia memperingati Hari Kesehatan Sedunia (World Health Day). Peringatan ini menjadi momentum penting untuk mengingatkan masyarakat global akan pentingnya kesehatan sebagai hak dasar manusia.

Pada tahun 2025, Hari Kesehatan Sedunia kembali menjadi pengingat bahwa kesehatan adalah investasi utama bagi masa depan yang lebih baik.

Sejarah dan Awal Mula Hari Kesehatan Sedunia

Hari Kesehatan Sedunia pertama kali diperingati pada tahun 1950, sebagai bentuk perayaan berdirinya Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) yang resmi terbentuk pada 7 April 1948. WHO sendiri dibentuk oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai badan khusus yang menangani isu-isu kesehatan global.

Sejak saat itu, 7 April dijadikan momen tahunan untuk mengangkat isu-isu kesehatan yang menjadi perhatian dunia. Tiap tahun, WHO menetapkan tema khusus untuk menjadi fokus kampanye global, mulai dari penyakit menular, kesehatan mental, hingga akses layanan kesehatan.

Mengapa Hari Kesehatan Sedunia Penting?

Peringatan Hari Kesehatan Sedunia bukan hanya seremoni belaka. Hari ini menjadi kesempatan:
  • Meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya gaya hidup sehat.
  • Mendorong pemerintah agar lebih serius dalam memperbaiki sistem layanan kesehatan.
  • Mengajak kolaborasi internasional untuk menghadapi tantangan kesehatan global, seperti pandemi, perubahan iklim, dan kemiskinan.
 
Baca juga: Apa Itu Penyakit Pneumonia Bilateral yang Diderita Paus Fransiskus?
 

Tema Hari Kesehatan Sedunia 2025

Tema Hari Kesehatan Sedunia biasanya ditetapkan oleh WHO sesuai dengan kondisi dan tantangan kesehatan yang sedang dihadapi dunia. Di tahun 2025 ini, Hari Kesehatan Sedunia mengangkat tema "Healthy Beginnings, Hopeful Futures". Perayaan tahun ini bertujuan memprioritaskan kesehatan dan kesejahteraan jangka panjang perempuan, khususnya mencegah kematian ibu dan bayi baru lahir. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(M Rodhi Aulia)