Anggota DPRD Jakarta dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ade Suherman. Dok. istimewa
Fachri Audhia Hafiez • 21 August 2025 08:50
Jakarta: Anggota DPRD Jakarta dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ade Suherman, mengingatkan program bank sampah di Jakarta harus diperkuat. Khususnya di tingkat RW dan kelurahan.
"Bank sampah bukan sekadar urusan lingkungan, ini juga bagian dari upaya bersama membangun budaya peduli dan tanggung jawab warga terhadap kotanya. Pemerintah harus hadir untuk memperkuat peran masyarakat dalam menjaga lingkungan,” kata Ade melalui keterangan tertulis, Kamis, 21 Agustus 2025.
Hal itu disampaikan Ade saat bersilaturahmi ke Gubernur Jakarta Pramono Anung. Fraksi PKS menyampaikan berbagai aspirasi rakyat, mulai dari isu ekonomi, keumatan, transportasi, hingga lingkungan yang kini perlu mendapatkan perhatian serius dari pemerintah daerah.
Terkait masalah sampah, Ade menyinggung data Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jakarta pada 2023. Volume sampah di Jakarta mencapai 7.500 ton per hari.
"Sebagian besar diangkut ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang di Bekasi yang kini hampir mencapai kapasitas maksimal," ujar Ade.
Baca Juga:
Pemprov DKI Diminta Memasifkan Sosialisasi Program Bank Sampah |
Fraksi PKS, kata dia, menekankan pentingnya menerapkan sejumlah langkah strategis mengatasi persoalan sampah. Mulai dari penyediaan sarana Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) di tingkat kelurahan, pemberian insentif dan fasilitas bagi bank sampah, hingga penciptaan ekosistem pengelolaan sampah berbasis warga, yang mendapat keberpihakan anggaran dari Pemerintah Provinsi Jakarta.
"Dengan demikian, Jakarta diharapkan mampu bergerak menuju pengelolaan sampah yang modern, berkelanjutan, serta sejalan dengan target Net Zero Emission (NZE)," kata Ade.