Begini Kondisi 5 Pekerja yang Tertimpa Beton Penyangga Tower Roboh di Bekasi

Tower di Kavling Bumi Indah, Desa Karangsatria, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, roboh. Foto: Metro TV/Agustinus.

Begini Kondisi 5 Pekerja yang Tertimpa Beton Penyangga Tower Roboh di Bekasi

Ficky Ramadhan • 28 January 2025 16:18

Jakarta: Polisi mengungkap lima pekerja terluka saat insiden beton penyangga tower di Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, roboh. Kondisi para korban saat ini sudah berangsur membaik.

"Sudah pulih. Hanya luka ringan, lecet-lecet dan satu orang dijahit kepalanya. Tapi tidak fatal, kemarin langsung bisa pulang," kata Kapolsek Tambun Selatan Kompol Wuryanti saat dihubungi, Selasa, 28 Januari 2025.

Wuryanti mengatakan satu orang korban masih menjalani perawatan di RSUD Cibitung. Korban mengalami syok berat lantaran tertimbun coran yang roboh saat kejadian.

"Satu orang masih di RSUD Cibitung yang kemarin terkubur reruntuhan tapi bisa diselamatkan tim Damkar. Kondisinya stabil, tidak ada luka serius, hanya lecet-lecet di kepala dan sikut. Yang jelas syok berat, insyaallah sebentar lagi bisa pulang, jika dokter sudah mengizinkan," jelasnya.

Polisi membeberkan kronologi robohnya beton penyangga tower provider di Kavling Bumi Indah, Desa Karangsatria, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Satu pekerja tewas dan lima lainnya luka-luka.
 

Baca juga: Kronologi Robohnya Tower BTS di Bekasi

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan peristiwa bermula pada Senin, 27 Januari 2025 sekiranya pukul 10.00 WIB. Berdasarkan keterangan saksi, Warsono saat itu para pekerja tukang kuli sedang mencopot begisting (triplek penadah cor) bangunan tower di atas Musholla Al-Aqsa

"Setelah istirahat para tukang ngopi sejenak dan dilanjut bekerja dan pada saat bekerja kembali, terjadi ambruknya stacking yang menimpa para pekerja," kata Ade Ary dalam keterangannya, Senin, 27 Januari 2025.

Ade menyebut ada empat pekerja tertimpa bangunan dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bella Kota Bekasi. Kemudian, dua orang luka-luka dan satu orang shock.

Kapolsek Tambun Selatan Kompol Wuryanti AKP Kukuh Setio Utomo bersama petugas piket Ipda Fredy, petugas Damkar hingga Basarnas langsung mendatangi lokasi. Kemudian, membantu proses evakuasi korban dan warga sekitar.

"Evakuasi warga sekitar tower radius 50 meter untuk meninggalkan rumah, antisipasi tower yang sudah miring. Kemudian, meminta bantuan alat berat kepada provider untuk mengevakuasi korban," ujarnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)