Keunggulan 25 Radar Baru TNI AU

Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Koopsudnas) Marsekal Madya Tedi Rizalihadi. Foto: MI/Tri Subarkah.

Keunggulan 25 Radar Baru TNI AU

Tri Subarkah • 28 January 2025 10:07

Jakarta: TNI Angkatan Udara (AU) dalam waktu dekat akan memiliki 25 radar baru. Radar-radar tersebut dibuat dari Thales, perusahaan berbasis di Prancis

Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Koopsudnas) Marsekal Madya Tedi Rizalihadi mengungkap,  radar tersebut berjenis ground control intercept (GCI). Fungsinya, untuk mencegat ancaman maupun black flight atau penerbangan gelap. 

"Radar ini bisa meng-intercept mana kala ada ancaman atau black flight yang masuk, itu akan mengarahkan fighter, katakanlah pesawat Sukhoi atau F-16 kepada sasaran untuk diidentifikasi," kata Tedi saat ditemui usai perayaan HUT ke-3 Koopsudnas di Jakarta, Selasa, 28 Januari 2025. 
 

Baca juga: 

Bakal Punya Radar dan Pesawat Baru, Personel TNI AU Belajar ke Prancis


Ia menegaskan, alutsista tersebut berbeda dengan radar sipil. Dengan radar CGI, TNI AU akan tetap mendeteksi pesawat asing maupun penerbangan gelap kendatipun transponder merka dimatikan. 

Namun, Tedi mengingatkan kecanggihan radar tersebut tetap membutuhkan keahlian personel dalam mengontrolnya. Oleh karena itu, Koopsudnas terus melatih personel yang akan mengoperasikan radar-radar canggih itu dengan mengirim jajarannya langsung ke Prancis. 

Menurut dia, 25 radar yang dipesan itu akan datang ke Indonesia secara bertahap. Tahap awal, dua radar diterima TNI AU.

"Jadi akan datang dua dulu. Beberapa waktu lalu, KSAU sudah melaksanakan groundbreaking di Takalar, Makassar, dan di Banjarmasin," ujar dia. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggi Tondi)