Bangunan musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, ambruk, Senin, 29 September 2025. (Istimewa)
Amaluddin • 29 September 2025 23:44
Sidoarjo: Jumlah santri yang hilang setelah ambruknya bangunan musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Desa Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, terus bertambah. Hingga Senin malam, 29 September 2025, Basarnas Surabaya mencatat 26 santri masih hilang, diduga terjebak di bawah reruntuhan beton.
Instruktur SAR Kantor Basarnas Surabaya, Johan Saptadi, mengatakan pihaknya masih fokus melakukan pencarian dengan menerjunkan tim gabungan. Johan menyebut, data pasti jumlah korban masih dinamis, karena proses evakuasi belum selesai.
“Untuk data pastinya masih belum bisa dipastikan, karena kami masih fokus pada tanggap darurat. Namun sejauh ini ada 26 santri yang dilaporkan hilang,” kata Johan, saat ditemui di lokasi.
Baca juga:
Rintihan Masih Terdengar, Evakuasi Korban Ponpes Ambruk Dilakukan Hati-Hati |
Baca juga:
Update Korban Musala Ponpes Sidoarjo Ambruk: 1 Meninggal, 3 Selamat, 18 Luka |