Pengembangan Wirausaha Sosial Bangun Ekosistem Bisnis Berkelanjutan

Ilustrasi. Foto: Dok Metrotvnews.com

Pengembangan Wirausaha Sosial Bangun Ekosistem Bisnis Berkelanjutan

Eko Nordiansyah • 27 September 2025 11:45

Jakarta: Instellar bekerja sama dengan IKEA Social Entrepreneurship melalui program I-SEA Cohort 3. Sebanyak 10 wirausaha sosial terpilih mengikuti program akselerasi selama satu tahun untuk memperkuat kapasitas membangun bisnis berkelanjutan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat dari kelompok marginal di Indonesia.

CEO Instellar Impact Romy Cahyadi, mengatakan, sepuluh wirausaha sosial dalam I-SEA cohort 3 ini merupakan para changemakers dengan ide brilian dan visioner dalam menyelesaikan berbagai permasalahan di komunitas mereka. Melalui program I-SEA, kami berharap bisa terus mendukung perjalanan para changemakers.

“Untuk bisa memperkuat bisnis mereka dan disaat bersamaan tetap bisa memperluas dampak sosial kepada lebih banyak orang, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan para penerima manfaat bisnis mereka,” tutur Romy dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 27 September 2025.

Adapun kesepuluh wirausaha sosial tersebut diantaranya Adena Coffee, Al-Anbiya, Aliet Green, Bell Living Lab, HANDEP, Kobumi Spices, Lumosh Living, Parongpong Recycle and Waste Lab, Rumah Tenung Malang, dan Ubud Raw Chocolate & Cacao. Seluruh peserta berasal tiga sektor usaha berbeda, yaitu sektor solusi berbasis alam, tekstil, dan sirkular.

Bersama dengan IKEA Indonesia, program ini mendukung wirausaha sosial mengembangkan bisnis mereka dan meningkatkan dampak yang diciptakan kepada komunitas dengan memberikan panduan, bimbingan, pembiayaan, dan dukungan ekosistem yang disesuaikan dengan kebutuhan usaha mereka.
 

Baca juga: 

Apa Itu Dropshipper? Pahami Cara Kerja, Kelebihan, dan Kekurangannya



(Kesepuluh wirausaha sosial dalam I-SEA cohort 3. Foto: Dok istimewa)

Transformasi bisnis dengan tanggung jawab sosial

Berbeda dari tahun sebelumnya, program I-SEA cohort 3 tidak hanya menyasar wirausaha sosial, tetapi juga bisnis tradisional yang mulai bertransformasi menjadi bisnis dengan tanggung jawab sosial. Selama kegiatan, wirausaha sosial difasilitasi berbagai aktivitas bersama para ahli dan pekerja IKEA.

“Wirausaha sosial punya peran yang sangat penting dalam menyelesaikan berbagai tantangan masa kini melalui berbagai solusi yang mampu menciptakan masa depan yang lebih baik bagi komunitas rentan dan termarjinalkan,” tutur Managing Director Social Entrepreneurship B.V. Åsa Skogström Feldt.

Managing Director of IKEA Indonesia Charlie Landale menambahkan, program I-SEA tidak hanya memperkuat kemampuan wirausaha sosial, namun juga membangun ekosistem yang inklusif dan berkelanjutan. Pendampingan dilakukan bersama mentor yang disesuaikan dengan kebutuhan wirausaha, akses ke jejaring, dan sumber daya.

“Kami menargetkan untuk bisa mengamplifikasi dampak dari changemakers sehingga secara bersama-sama kita dapat mendorong pertumbuhan yang merata kepada komunitas-komunitas rentan,” tutup Charlie.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Eko Nordiansyah)