Kebakaran Hutan Meluas, Korea Selatan Tetapkan Tiga Zona Bencana Baru

Kebakaran hutan melanda Sancheong dan wilayah sekitarnya di Korea Selatan. (Anadolu Agency)

Kebakaran Hutan Meluas, Korea Selatan Tetapkan Tiga Zona Bencana Baru

Willy Haryono • 25 March 2025 11:11

Sancheong: Kebakaran hutan yang melanda wilayah Korea Selatan terus meluas hingga Senin kemarin, memaksa pemerintah menetapkan tiga daerah tambahan sebagai zona bencana khusus.

Hingga kini, sedikitnya empat orang tewas dan ratusan warga terpaksa mengungsi akibat kobaran api yang dipicu angin kencang dan cuaca kering di sejumlah wilayah Korea Selatan.

Sejak kebakaran hutan di Korea Selatan berkobar pada Sabtu 22 Maret, kerusakan terus bertambah parah. Kim Byung-wook, seorang petani berusia 64 tahun dari Kabupaten Sancheong, menyatakan rumah yang telah ia tempati selama lebih dari tiga dekade telah habis dilalap api.

"Segala hal yang mengingatkan saya pada masa muda lenyap tanpa jejak, termasuk foto anak-anak saya saat mereka masih kecil," ujar Kim, seperti dikutip AsiaOne pada Selasa, 25 Maret 2025.

Ia menambahkan bahwa langkah utama yang harus diambil pemerintah adalah segera menyediakan dukungan dan mempercepat upaya pemulihan pascabencana.

Kabupaten Sancheong di wilayah selatan negara itu telah lebih dulu ditetapkan sebagai zona bencana khusus, status yang memungkinkan pemberian dana tambahan serta bantuan lainnya.

Senin kemarin, Penjabat Presiden Korea Selatan, Han Duck-soo, memperluas status ini ke tiga wilayah lain, yakni satu daerah di Provinsi Gyeongsang Selatan serta dua lainnya di Ulsan dan Provinsi Gyeongsang Utara.

Respons Pemerintah dan Upaya Pemulihan

Han Duck-soo, yang kembali menjabat sebagai Penjabat Presiden setelah putusan Mahkamah Konstitusi pada hari yang sama, langsung meninjau Kabupaten Uiseong, salah satu wilayah yang paling terdampak. Ia juga bertemu dengan para warga yang mengungsi di tempat penampungan sementara.

"Kami akan memprioritaskan langkah-langkah yang mendesak untuk memastikan bantuan segera tersedia dan proses pemulihan dapat berjalan cepat," demikian pernyataan resmi dari kantor Han.

Kebakaran hutan di Korea Selatan semakin sering terjadi dalam beberapa tahun terakhir, terutama selama musim kering dan angin kencang di musim semi. Otoritas setempat masih berupaya memadamkan api di beberapa titik utama yang sulit dijangkau dan memperingatkan warga agar tetap waspada terhadap potensi penyebaran lebih lanjut. (Muhammad Reyhansyah)

Baca juga:  Kebakaran Hutan di Korsel Tewaskan Empat Orang, Ratusan Warga Dievakuasi

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)