Harga Emas Tembus Rekor Baru Sepanjang Masa

Emas batangan. Foto: dok MIND ID.

Harga Emas Tembus Rekor Baru Sepanjang Masa

Eko Nordiansyah • 3 September 2025 09:02

Chicago: Harga emas melambung ke level tertinggi baru sepanjang masa melewati angka USD3.500. Harga emas berhasil rally lebih dari dua persen meskipun dolar AS menguat dan imbal hasil Treasury AS naik.

Melansir FXStreet, emas menyentuh level tertinggi baru, sekitar wilayah USD3.547, selama sesi Asia pada Rabu, 3 September 2025, meskipun berjuang untuk membangun momentum karena para pembeli tampaknya enggan di tengah kondisi yang sangat jenuh beli.

Selain itu, beberapa peningkatan dolar AS yang berlanjut ternyata menjadi faktor lain yang bertindak sebagai penghalang bagi komoditas tersebut.

Kenaikan untuk USD, bagaimanapun, tampaknya terbatas di tengah ekspektasi yang menguat bahwa Federal Reserve (The Fed) akan menurunkan biaya pinjaman akhir bulan ini.

Para pedagang juga memprakirakan kemungkinan bahwa bank sentral AS akan memberikan dua penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin (bp) pada akhir tahun ini, yang seharusnya terus memberikan dukungan kepada logam kuning yang tidak berimbal hasil ini.
 

Baca juga: 

Dolar AS Berbalik Arah Menguat Hari Ini



(Ilustrasi emas. Foto: Unplash)

Permintaan safe-haven melonjak di tengah ketidakpastian

Sementara itu, para investor tetap waspada di tengah ketidakpastian terkait perdagangan yang persisten dan risiko geopolitik yang diperbarui akibat meningkatnya konflik Rusia-Ukraina dan ketegangan di Timur Tengah.

Hal ini terlihat dari nada yang secara umum melemah di sekitar pasar ekuitas, yang semakin mendukung kasus untuk perpanjangan tren naik yang telah berlangsung lebih dari satu minggu dalam harga Emas.

Para pedagang saat ini menantikan rilis data Lowongan Kerja JOLTS AS untuk mendapatkan dorongan di kemudian hari pada hari Rabu ini. Agenda ekonomi AS minggu ini juga menampilkan rilis laporan ADP tentang ketenagakerjaan sektor swasta dan PMI Jasa ISM pada hari Kamis.

Namun, fokusnya akan tetap pada laporan Nonfarm Payrolls (NFP) AS yang diawasi dengan ketat, yang akan dirilis pada hari Jumat.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)