Alasan Pemerintah Tambah Plafon KUR Jadi Rp320 Triliun Tahun Depan

Jakarta: Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memberikan sinyal akan menaikkan plafon Kredit Usaha Rakyat (KUR) menjadi Rp320 triliun pada tahun depan.

Rencana ini diungkapkan oleh Deputi Bidang Usaha Kecil Kementerian UMKM, Temmy Satya Permana, sebagai stimulus pembiayaan sekaligus bentuk keberpihakan pemerintah terhadap pelaku usaha di tengah tantangan ekonomi.

"Akan ada kejutan buat KUR tahun depan. Saya berani bilang, mungkin tahun depan Rp320 triliun," ujar Temmy di Gedung Smesco Indonesia, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa, 18 November 2025.
 

(Ilustrasi. Foto: Dok MI)

Keputusan final menunggu Kemenko Perekonomian

Ia menjelaskan, kenaikan ini merupakan proyeksi dari plafon tahun berjalan yang berada di angka Rp280 triliun. Namun, keputusan final mengenai angka pasti masih menunggu koordinasi dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

"Kemungkinan, tapi kita belum tahu, tunggu dari Kementerian Perekonomian selaku koordinator komite kebijakan. Tapi, yang pasti kita ke depan harus semakin berpihak lah untuk pembiayaan teman-teman," jelasnya.

Selain membahas plafon, Temmy juga menanggapi isu kesulitan akses kredit yang masih dialami sebagian UMKM. Menurutnya, pemerintah sudah menyiapkan skema, namun kendala administratif dari sisi debitur sering kali menjadi penghambat.

"KUR ini sebenarnya sudah kita siapkan. Tapi, terkadang permasalahannya banyak dan kompleks," kata dia. (Daffa Yazid Fadhlan)