Gedung Kemenkes. Foto: Medcom.id.
M. Iqbal Al Machmudi • 27 November 2025 17:56
Jakarta: Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah mengirimkan tim untuk menginvestigasi kematian Irene Sokoy setelah ditolak empat rumah sakit di Jayapura, Papua. Berdasarkan hasil penyelidikan, terdapat empat penyebab utama Irene Sokoy.
Direktur Jenderal Kesehatan Lanjutan Kemenkes, Azhar Jaya, menyampaikan bahwa penyebab pertama yaitu kelangkaan dokter spesialis. "Jadi begitu dokter spesialisnya pergi seminar dan sebagainya, maka terjadi kekosongan. Demikian juga dengan dokter spesialis anestesi. Jadi memang masih terjadi kelangkaan dokter spesialis," kata Azhar dikutip dari Media Indonesia, Kamis, 27 November 2025.
Masalah kedua adalah pemeliharaan sarana dan prasarana rumah sakit yang tidak optimal. Seperti yang terjadi di RS Abepura, dimana 4 kamar operasi semuanya sedang direnovasi dalam waktu bersamaan. Sehingga jelas tidak bisa melakukan operasi.
Ketiga, ada standar operasional prosedur yang tidak dilaksanakan di lapangan. Dimana seharusnya seorang pasien dalam keadaan emergensi itu tidak boleh diminta administrasi atau pertanggujawaban.
| Baca juga: Kronologi Meninggalnya Ibu Hamil di Jayapura Irene Sokoy Versi Kemenkes |
.jpg)