Update Korban Bencana Alam di Sumbar, 168 Meninggal 220 Hilang

Evakuasi jenazah korban bencana alam di Sumbar. Metro TV

Update Korban Bencana Alam di Sumbar, 168 Meninggal 220 Hilang

1 December 2025 16:31

Padang: Proses penanganan darurat bencana banjir bandang dan tanah longsor di Sumatra Barat masih berlangsung intensif. Hingga Minggu, 30 November 2025, operasi pencarian dan pertolongan terhadap korban terus dilakukan Tim SAR Gabungan di 14 kabupaten/kota terdampak.

Data terbaru dari Posko Ante Mortem DVI Polda Sumbar mencatat korban jiwa mencapai 168 orang, dengan 220 orang lainnya masih dinyatakan hilang. Tim SAR Gabungan terus berupaya menemukan korban yang belum terlacak di sejumlah lokasi. Operasi pencarian melibatkan berbagai sektor dan personel terlatih.

"Hingga pagi ini, Senin (1 Desember 2025), Basarnas telah memberangkatkan personel terlatih ke beberapa sektor. Contohnya di Kabupaten Agam ada dua sektor, di Padang Panjang juga dua sektor. Di lokasi-lokasi ini masih tercatat banyak korban yang belum ditemukan," jelas Kepala Kantor Basarnas Padang, Abdul Malik di Padang, Senin, 1 Desember 2025.
 



Sejumlah alat berat membersihkan material banjir bandang yang melanda Kota Padang Panjang, Senin, 1 Desember 2025. ANTARA/Muhammad Zulfikar

Untuk mempercepat evakuasi, Basarnas juga mengerahkan satu unit helikopter. Helikopter beroperasi di lokasi terisolasi guna mengevakuasi korban terluka untuk dibawa ke rumah sakit  di Kota Padang.

Data terperinci dari Posko Ante Mortem DVI Polda Sumbar yang berpusat di RS Bhayangkara Padang per 30 November 2025 menunjukkan, dari 168 korban meninggal, sebanyak 137 jenazah telah teridentifikasi. Sisanya, 31 jenazah, masih dalam proses identifikasi. Selain itu, terdapat 220 orang yang dinyatakan hilang dan 8 orang korban sedang dirawat. Operasi SAR Gabungan di seluruh kawasan terdampak akan terus dilanjutkan untuk menemukan korban yang masih hilang. (Endy)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Whisnu M)