Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri), Komjen Dedi Prasetyo, meninjau langsung lokasi pengungsian banjir di Bukit Raya, Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh. Dokumentasi/ istimewa
Aceh Tamiang: Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri), Komjen Dedi Prasetyo, meninjau langsung lokasi pengungsian banjir di Bukit Raya, Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh. Kawasan tersebut menjadi salah satu titik pengungsian utama karena berada di dataran tertinggi wilayah setempat.
Dalam kunjungan itu, Wakapolri didampingi Bupati Aceh Tamiang dan menyambangi posko Kementerian Sosial yang menangani penanggulangan banjir. Peninjauan dilakukan untuk memastikan kebutuhan dasar para pengungsi dan kelancaran distribusi bantuan di lapangan.
Baca Juga :
Bupati Aceh Tamiang menyampaikan sejumlah kebutuhan mendesak para korban banjir, seperti air bersih, pakaian layak pakai, serta kendaraan angkut untuk menyalurkan bantuan ke wilayah dataran rendah yang masih terdampak.
Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri), Komjen Dedi Prasetyo, meninjau langsung lokasi pengungsian banjir di Bukit Raya, Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh. Dokumentasi/ istimewa
Menanggapi hal tersebut, Dedi meminta jajaran kepolisian setempat untuk memastikan distribusi bantuan berjalan lancar dan cepat.
“Sampaikan kendalanya di lapangan. Kalau armada terbatas, bisa disiasati dengan penyewaan agar bantuan segera sampai ke warga,” kata Dedi di lokasi, Rabu, 3 Desember 2025.
Selain berdialog dengan pemerintah daerah, Dedi juga menyempatkan diri menemui kapolres, kapolsek, dan personel yang bertugas di lokasi bencana. Ia menanyakan kondisi serta kebutuhan para anggota yang sejak awal terlibat dalam pengamanan dan bantuan kepada warga terdampak.
Wakapolri, Komjen Dedi Prasetyo, menemui sejumlah anggota nya yang berjaga di pengungsian banjir Bukit Raya, Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh. Dokumentasi/ istimewa
Kapolres Aceh Tamiang menjelaskan sebagian anggota bertugas dengan keterbatasan perlengkapan pribadi karena fokus membantu evakuasi dan pelayanan masyarakat.
Sebagai bentuk dukungan, Dedi memastikan akan mengirimkan 600 pasang pakaian dinas lapangan ke Polres Aceh Tamiang agar personel tetap dapat menjalankan tugas secara optimal di tengah kondisi darurat.
Dedi juga menegaskan pentingnya koordinasi lintas wilayah dalam penanganan bencana. Ia menyatakan akan terus berkoordinasi dengan Kapolda Sumatra Utara Irjen Whisnu Hermawan untuk memastikan bantuan terus mengalir sesuai kebutuhan warga Aceh Tamiang.