Kunker 2 Hari ke IKN, Wapres Gibran Tinjau Fasilitas Publik dan Pasar Sepaku

Jakarta: Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka bersama Selvi Gibran Rakabuming bertolak menuju Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Selasa, 30 Desember 2025. Gibran akan meninjau pembangunan infrastruktur dan fasilitas publik.

Dilansir dari Antara, Gibran bertolak ke IKN menggunakan Pesawat Khusus Kepresidenan Boeing NG TNI AU dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pukul 09.50 WIB.
 

Baca Juga:  IKN Mendadak Diserbu Wisatawan saat Libur Nataru

Kunjungan kerja selama dua hari tersebut dilaksanakan sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto agar pembangunan IKN berjalan terintegrasi, inklusif, dan berorientasi pada pelayanan publik. Sekaligus, memastikan kesiapan infrastruktur pemerintahan, fasilitas sosial, serta kawasan penunjang aktivitas masyarakat.

Fokus pada Fasilitas Ibadah dan Kawasan Inti

Ilustrasi IKN Nusantara. Kementerian PUPR

Setelah menempuh perjalanan sekitar dua jam, Wapres beserta rombongan tiba di Bandara Internasional Nusantara IKN pada pukul 13.00 WITA. Kedatangan Wapres Gibran disambut Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono, Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas'ud, Pangdam VI/Mulawarman MayjenKrido Pramono, dan Kapolda Kalimantan Timur Irjen Endar Priantoro.

Wapres Gibran diagendakan meninjau sejumlah titik strategis, sebagai berikut:

Masjid Negara IKN
Plaza Kerukunan
Proyek pembangunan Gereja Basilika IKN
Kawasan pembangunan Istana Wakil Presiden RI.

Pastikan Ekonomi Masyarakat

Pada hari kedua, Rabu, 31 Desember 2025, Wapres Gibran dijadwalkan melanjutkan peninjauan ke kawasan pendidikan IKN, proyek pembangunan Gedung Legislatif/Yudikatif IKN, serta Pasar Sepaku (Pasar Rebo Sukaraja) di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara. Peninjauan itu dilakukan guna memastikan aktivitas ekonomi masyarakat sekitar IKN terus tumbuh dan berkembang.

Melalui kunjungan ini, Gibran menegaskan komitmen pemerintah dalam mengawal percepatan pembangunan IKN sebagai pusat pemerintahan masa depan yang berkelanjutan, ramah lingkungan, serta mencerminkan semangat kebinekaan dan kerukunan antarumat beragama.