Bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan. Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez
Sri Utami • 2 September 2023 18:07
Jakarta: Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menegaskan tetap berada di Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) untuk mendukung bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan. Hal itu disampaikan Presiden PKS Ahmad Syaikhu merespons ketidakhadiran elite PKS dalam deklarasi Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai bakal capres dan calon wakil presiden (cawapres).
"PKS menyambut baik dan mengucapkan ahlan wa sahlan wa marhaban atas bergabungnya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang mengusung Bapak Anies Rasyid Baswedan sebagai Bakal Calon Presiden RI pada Pilpres tahun 2024," ujar Syaikhu di DPP PKS, Jakarta, Sabtu, 2 September 2023.
Syaikhu berharap kehadiran PKB akan semakin mengokohkan semangat dan optimisme meraih kemenangan pada Pilpres 2024 untuk mewujudkan Indonesia adil, sejahtera, dan bermartabat. Dia juga telah meminta maaf kepada partai koalisi, khususnya PKB, karena tidak bisa hadir dalam deklarasi Anies-Muhaimin di Surabaya, Jawa Timur.
"Tadi saya telepon terima kasih atas surat yang diberikan tapi kami mohon maaf kami tidak bisa hadir ke acara di Surabaya," ujar dia.
Syaikhu menyampaikan PKS memang merasakan dinamika politik yang cukup mengguncang belakangan ini. Namun, selain mekanisme atau aturan yang dimiliki, PKS menghormati keputusan Partai NasDem dan PKB yang telah mendeklarasikan pasangan Anies dan Muhaimin.