Warga mengenakan masker untuk mengantisipasi polusi udara di Jakarta. MI/Usman Iskandar
Media Indonesia • 28 August 2023 22:50
Jakarta: Ketua Komite Penanggulangan Penyakit Pernapasan dan Dampak Polusi Udara Agus Dwi Susanto menyebut berdasarkan survei dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) tahun lalu, meningkatnya polusi udara berkontribusi terhadap peningkatan kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dan pneumonia di wilayah DKI Jakarta pada periode hampir 10 tahun setelah dilakukan riset.
Selain itu, hasil survei Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME) pada 2019 menyebutkan penyakit pernapasan termasuk 10 penyakit terbanyak di Indonesia, dan polusi udara merupakan faktor risiko kematian kelima tertinggi di Indonesia setelah hipertensi, gula darah, merokok dan obesitas.
"Terlebih bagi orang yang pernah terkena penyakit pernapasan dan juga kelompok yang rentan terdampak akibat polusi udara seperti anak-anak, ibu hamil, orang dengan komorbid dan orang lanjut usia," kata Agus dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta, Senin, 28 Agustus 2023.
Oleh karena itu, dalam kondisi udara yang tidak sehat seperti saat ini, Agus menyarankan agar masyarakat melakukan 6M 1S. Adapun yang dimaksud dengan 6M dan 1S adalah:
1. Memeriksa kualitas udara melalui aplikasi atau website.
2. Mengurangi aktivitas luar ruangan dan menutup ventilasi rumah/kantor/sekolah/tempat umum di saat polusi udara tinggi.
3. Menggunakan penjernih udara dalam ruangan
4. Menghindari sumber polusi dan asap rokok
5. Menggunakan masker saat polusi udara tinggi
6. Melaksanakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
7. Segera konsultasi daring/luring dengan tenaga kesehatan jika muncul keluhan pernapasan
Ia mengungkapkan, berbagai riset yang ada menyebut infeksi sekunder, terhadap penyakit respirasi biasanya lebih tidak baik daripada infeksi yang pertama. Untuk itu, masyarakat disarankan selalu menggunakan masker jika di luar ruangan.
"Oleh karena itu cegah jangan sampai terjadi terutama pada empat kelompok risiko tinggi sehingga kalau aktivitas di luar ruangan pakai masker. Kuncinya adalah 6M 1S untuk mencegah risiko dampak kesehatan," ungkapnya. (M Iqbal Al Machmudi)