Ilustrasi eksplorasi migas di lepas pantai. Foto: dok AP.
Husen Miftahudin • 29 August 2023 08:46
Houston: Harga minyak bertahan stabil pada penutupan perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), tertekan kekhawatiran peningkatan suku bunga Federal Reserve yang dapat membuat permintaan melemah.
Pergerakan harga minyak dunia selanjutnya juga terpengaruh Badai Tropis Idalia yang tengah bergerak menuju ke pantai barat Florida, sehingga menyebabkan produksi minyak mentah di kawasan Teluk Meksiko terganggu.
Melansir Investing.com, Selasa, 29 Agustus 2023, minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Oktober menetap enam sen lebih rendah pada USD84,42 per barel di London ICE Futures Exchange, setelah menyentuh sesi tertinggi lebih dari USD85 pada hari sebelumnya.
Sedangkan minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Oktober menguat 27 sen atau 0,3 persen menjadi ditutup di USD80,10 per barel di New York Mercantile Exchange.
Pada Jumat, 25 Agustus 2023, minyak mentah berjangka membukukan kerugian minggu kedua setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengatakan bank sentral AS mungkin perlu menaikkan suku bunga lebih lanjut untuk meredakan inflasi yang membandel.
Di sisi lain, Tiongkok mengurangi separuh pajak pada perdagangan saham, namun pasar saham Tiongkok menghapus sebagian besar kenaikan kuatnya pada pembukaan karena kekhawatiran yang mengganggu mengenai perekonomian yang terpuruk.
Baca juga: Harga Minyak Naik setelah Dua Minggu Anjlok