Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau. MI/Indriyani
Indriyani Astuti • 5 September 2023 20:18
Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa, 5 September 2023. Trudeau dijadwalkan akan hadir sebagai salah satu mitra pada KTT ke-43 ASEAN.
Dalam pertemuan dengan Presiden Jokowi, Trudeau mengatakan ada peningkatan luar biasa dalam hubungan bilateral Indonesia dan Kanada selama beberapa tahun terakhir. Ia berharap akan ada kerja sama strategis yang terbentuk antara ASEAN yang saat ini diketuai Indonesia bersama dengan Kanada.
"Terima kasih banyak telah kembali menjadi tuan rumah ASEAN menjamu ASEAN tahun ini dan termasuk Kanada. Peluncuran kerja sama strategis akan menjadi sangat penting bagi kanada serta kawasan," ujar Trudeau saat bertemu dengan Presiden Jokowi.
Trudeau menjelaskan bahwa Asia Tenggara adalah salah satu kawasan yang berkembang pesat di dunia. Di bawah kepemimpinan Indonesia, ia menilai pertumbuhan ekonomi ASEAN sangat luar biasa. Selain itu ia juga
melihat perkembangan yang luar bisa pada hubungan bilateral antara Indonesia dan Kanada dalam beberapa tahun terakhir.
"Tapi masih banyak hal yang perlu dilakukan yang akan berdampak pada pertumbuhan, lapangan pekerjaan yang baik, peluang yang baik bagi rakyat," ungkap dia.
Pada ASEAN-Kanada Summit, Trudeau menantikan perbincangan tentang berbagai isu geopolitik. Ia juga memuji kecakapan Indonesia dalam memimpin G20 pada tahun 2022.
"Betapa cakapnya anda (Jokowi) memimpin G-20 tahun lalu melewati masa-masa yang begitu sulit. Tetapi Indonesia benar-benar menunjukkan kapasitasnya dalam merangkul dunia dan menghadapi sejumlah isu besar," tuturnya.
Presiden Jokowi menyampaikan pada KTT ke-43 ASEAN akan diluncurkan Kemitraan Strategis ASEAN-Kanada. "Saya harap ini akan menghasilkan kerja sama yang lebih konkret di antara kita," harap Jokowi.
Pada pertemuan antara PM Trudeau, Presiden Jokowi membahas tiga isu antara lain peningkatan nilai transaksi Indonesia dan Kanada hingga 37 persen pada 2022.