Luhut Dorong Kerja Sama Pemerintah dan Dunia Usaha Tingkatkan Potensi ASEAN

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Foto: Dokumen Kemenko Marves

Luhut Dorong Kerja Sama Pemerintah dan Dunia Usaha Tingkatkan Potensi ASEAN

Annisa ayu artanti • 4 September 2023 15:41

Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mendorong investasi masuk ke ASEAN dan menjadikan ASEAN pusat ekonomi, terutama dalam transisi energi.
 
Hal itu dikatakan saat menjadi pembicara dalam acara pembukaan The ASEAN Business and Investment Summit (ABIS) 2023 yang diselenggarakan oleh Boston Consulting Group (BCG) dan ASEAN Business Advisory Council (ASEAN BAC). 
 
“Transisi energi adalah tantangan dan peluang bagi ASEAN, yang menyiratkan transformasi seutuhnya dalam memproduksi, mengonsumsi, dan mengalokasikan sumber daya," kata Luhut dikutip Senin, 4 September 2023.

Baca juga: Pertamina Siap Jajaki Potensi Bisnis di AIPF 2023

Peluang transisi energi 

Luhut menyebutkan, energi terbarukan, kendaraan listrik, penyimpanan energi, critical minerals, dan carbon offset merupakan peluang dalam transisi energi. 
 
Menurutnya, untuk memanfaatkan peluang ekonomi yang sangat besar di ASEAN tidak dapat dilakukan sendiri. Mengandalkan dana publik saja juga tidak akan cukup untuk mempercepat upaya itu. 
 
"Di sinilah peran kemitraan pemerintah-swasta – mereka memainkan peran penting dalam mengisi kesenjangan keuangan. Diperkuat oleh dukungan pemerintah melalui kebijakan, kami yakin potensi ekonomi ASEAN akan dapat kita lihat di tahun-tahun mendatang," ujar dia. 
 
Luhut mengatakan, negara-negara ASEAN mempunyai potensi besar untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Ia meyakini dengan kerja sama yang kuat antara pemerintah dan dunia usah dapat mewujudkan visi sentralitas ASEAN senilai USD20 triliun. 
 
“ASEAN Indonesia 2023 akan menjadi katalisator untuk memfasilitasi investasi yang saling menguntungkan dan berkelanjutan peluang di negara-negara ASEAN. Kami akan terus memperjuangkan kolaborasi, menghilangkan hambatan, dan menciptakan lingkungan kondusif bagi kemintraan dan kemajuan ASEAN,” ucap dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)