Jokowi Harap Investor Australia Arahkan Komitmen Bisnis di Sektor Prioritas RI

Presiden Joko Widodo. FOTO: Biro Pers Sekretariat Presiden

Jokowi Harap Investor Australia Arahkan Komitmen Bisnis di Sektor Prioritas RI

Angga Bratadharma • 6 July 2023 09:53

Sydney: Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan agar komitmen para pelaku usaha untuk meningkatkan bisnis dengan Indonesia dapat diarahkan ke sejumlah sektor prioritas seperti hilirisasi industri, ekonomi hijau, kesehatan, dan pendidikan. Harapannya dapat berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi.

"Indonesia merupakan mitra terbaik untuk berinvestasi di kawasan Asia Tenggara, dengan kekayaan sumber daya alam, bonus demografi, pasar yang besar, stabilitas ekonomi, dan politik yang terjaga," tegas Presiden, saat memberikan arahan kepada para investor Australia, dikutip dari keterangan tertulisnya, Kamis, 6 Juli 2023.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto turut mendampingi Presiden Joko Widodo pada rangkaian kegiatan pertemuan tahunan, Annual Leaders’ Meeting (ALM) dengan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese di Sydney.

Dalam kegiatan pertemuan dengan para pelaku usaha yang dipimpin Presiden, para investor Australia yang hadir menyampaikan proyek-proyek yang sedang berjalan di Indonesia meliputi proyek carbon capture and storage, proyek pembangunan rumah sakit, kerja sama dalam sektor mineral penting, hingga proyek energi baru dan terbarukan.

"Seluruh proyek investasi kiranya dapat dioptimalkan pemanfaatannya oleh kedua negara, seperti pemanfaatan teknologi untuk mengekspor listrik Energi Baru dan Terbarukan (EBT) dalam skala besar dari Australia, perlu dihubungkan ke wilayah timur Indonesia," ujar Airlangga.


Dalam pertemuan bilateral Presiden Joko Widodo dan PM Albanese, berbagai substansi penguatan kerja sama ekonomi menjadi fokus bahasan. Kedua pemimpin sepakat untuk terus berkolaborasi dalam peningkatan kemitraan ekonomi dan pembangunan, transisi energi, pengurangan emisi, ekosistem produksi mobil listrik, dan pembiayaan ekspor.

Kemudian optimalisasi kerja sama pembangunan Prospera dan Katalis, investasi dalam mineral dan pengolahan mineral, pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), beasiswa pendidikan, kemitraan dalam sektor kesehatan, peningkatan daya saing dalam industri penting, dan intensifikasi dalam sektor-sektor lainnya baik secara bilateral, regional, dan multilateral.    

Albanese menyampaikan apresiasi atas kepemimpinan Indonesia dalam G20 tahun lalu serta dukungan untuk Keketuaan Indonesia di ASEAN. "Kepemimpinan Indonesia di G20 tahun lalu patut dicontoh. Tahun ini Indonesia kembali memainkan peran penting sebagai Ketua ASEAN. Seperti sebelumnya, Australia mendukung prioritas Indonesia sebagai Ketua,” tutup Albanese.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Angga Bratadharma)