Ketua Umum PSI periode 2023-2028, Kaesang Pangarep. Dok. Tangkapan Layar
Fachri Audhia Hafiez • 25 September 2023 21:59
Jakarta: Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) periode 2023-2028, Kaesang Pangarep, curhat mendapatkan banyak hujatan usai menjadi kader PSI. Hal itu dia sampaikan usai diresmikan menjadi Ketua Umum PSI menggantikan Giring Ganesha.
"Baru saja saya nerima KTA (Kartu Tanda Anggota) PSI langsung diserang, dihujat, dihina," kata Kaesang dalam Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) PSI di The Ballroom at Djakarta Theater, Senin malam, 25 September 2023.
Kaesang mengaku tidak masalah dengan banjir hujatan itu. Dia menilai hujatan yang diterima tak sebanding dengan tudingan antek China hingga ijazah palsu.
Kaesang tak menyebutkan sosok yang dimaksud. Namun, hal itu mengarah pada sosok ayahnya, Presiden Jokowi, yang kerap dituding macam-macam.
"Saya sih biasa saja, dosisnya masih rendah lah. Enggak sebanding dituduh PKI, antek China, anti Islam, plonga plongo, ijazah palsu," ucap Kaesang.
Dia juga heran istrinya, Erina Gudono, ikut kena imbas. Padahal, Erina tak ikut campur saat Kaesang menentukan arah politiknya.
"Tapi yang aneh itu dan saya bingung, kok ya istri tercinta kok ikut diserang. Wong dia enggak ikut-ikutan, kecuali hanya memberi restu dan dukungan buat saya," ucap Kaesang.
Pada kesempatan itu, dia juga mendorong kader PSI berpolitik dengan santun. Lalu, move on dari pesimisme, move on dari cara-cara berpolitik lama, serta move on dari cara berpolitik memecah belah yang gemar menyebar fitnah dan hoaks.
"Tujuan politik kita itu kan baik, karena itu kita jalankan dengan cara-cara yang baik pula. Kita berpolitik dengan santuy dan santun," ujar Kaesang.