Ilustrasi haji. Foto: Dok MI
Media Indonesia • 12 June 2024 13:25
Jakarta: Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengimbau agar jemaah tidak menumpuk saat berada di Muzdalifah. Yaqut menyampaikan ini saat mengunjungi Muzdalifah yang menjadi tempat pelaksanaan mabid (bermalam) jemaah setelah menyelesaikan ibadah wukuf di Arafah.
Di sana, Yaqut meninjau lokasi pembangunan toilet yang membuat area mabit berkurang. Akibatnya, ruang bagi jemaah untuk melaksanakan mabid berkurang dari sebelumnya 0,54 meter persegi, kini hanya tinggal 0,29 meter persegi.
"Tentu, dengan luas ini tidak memungkinkan jemaah untuk bisa nyaman (bermabit). Maka, kami ambil skema murur," kata Yaqut dilansir, Rabu, 12 Juni 2024.
Ia juga berdiskusi dengan jajarannya dan mashariq perihal pelaksanaan skema murur. Lewat skema ini, sebagian jemaah tidak bermalam di Muzdalifah, tapi hanya melintas saja dari atas bus untuk kemudian melanjutkan perjalanan ke Mina.
"Kemenag sudah mengonsultasikannya kepada para ulama maupun sejumlah ormas islam. Semua memberi dukungan atas pilihan ini. Demi kenyamanan dan keselamatan jamaah," ujarnya.
Baca juga: Mulai 11 Juni Bus Salawat bagi Jemaah Haji Berhenti Beroperasi |