PM Israel Layangkan Peringatan Keras ke Hizbullah di Lebanon

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. (EPA)

PM Israel Layangkan Peringatan Keras ke Hizbullah di Lebanon

Willy Haryono • 5 June 2024 19:24

Tel Aviv: Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengirimkan peringatan keras kepada kelompok Hizbullah asal Lebanon pada Rabu, 5 Juni 2024, dengan menekankan bahwa militernya siap melancarkan "aksi yang sangat dahsyat" terhadap Lebanon.

Netanyahu membuat pernyataan tersebut dalam kunjungan ke pemukiman utara Kiryat Shmona, yang dilanda serangkaian serangan dari Hizbullah dalam beberapa hari terakhir.

"Kami siap untuk melancarkan aksi yang sangat dahsyat di utara" terhadap Lebanon, tulis Netanyahu di akun media sosial X dan dikutip Anadolun Agency.

Netanyahu juga bertemu komando Brigade 769 Israel untuk membahas situasi operasional di sepanjang wilayah yang berbatasan dengan Lebanon.

Sementara itu, Radio Angkatan Darat Israel mengatakan pemerintah telah menyetujui pemanggilan 50.000 tentara cadangan tambahan sebagai persiapan potensi eskalasi di garis depan perbatasan Lebanon.

Radio tersebut juga mengatakan pemerintah Netanyahu mengizinkan peningkatan jumlah tentara cadangan aktif dari 300.000 menjadi 350.000 sebagai persiapan kemungkinan pertempuran di wilayah utara.

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Herzi Halevi mengatakan pada Selasa kemarin bahwa Israel hampir membuat keputusan mengenai serangan harian Hizbullah di Israel utara, seraya menekankan kesiapan tentara untuk pengambilan keputusan tersebut.

Ketegangan telah berkobar di sepanjang perbatasan Lebanon dan Israel di tengah baku tembak antara pasukan Israel dan Hizbullah. Bentrokan terbaru ini merupakan yang paling mematikan sejak kedua belah pihak bertempur dalam perang berskala penuh di tahun 2006.

Konflik kedua kubu ini terjadi di saat Israel juga memerangi kelompok pejuang Palestina Hamas di Jalur Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 36.500 orang sejak 7 Oktober 2023.

Baca juga:  Hizbullah Lepas Puluhan Roket ke Pangkalan Israel

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)