Korea Selatan Siapkan Dukungan Keuangan untuk Perusahaan Kecil

Korea Selatan. Foto: Unsplash.

Korea Selatan Siapkan Dukungan Keuangan untuk Perusahaan Kecil

Arif Wicaksono • 28 March 2024 12:49

Seoul: Korea Selatan telah menyiapkan langkah-langkah dukungan keuangan untuk usaha kecil dan perusahaan konstruksi yang terdampak oleh tingginya suku bunga di tengah meningkatnya kekhawatiran terhadap permintaan domestik dan sektor real estate.

Komisi Jasa Keuangan (FSC) Korsel mengatakan dalam sebuah pernyataan pemerintah bersama dengan bank-bank komersial, berencana untuk memberikan dukungan keuangan sebesar 40,6 triliun won (USD30,3 miliar) kepada perusahaan-perusahaan kecil dan menengah melalui jaminan pinjaman dan suku bunga yang lebih rendah mulai April.
 

baca juga:

Bank Korsel Bersaing Jaring Nasabah Asing



"Bagi para pengembang yang kesulitan menghadapi biaya bahan baku dan suku bunga yang tinggi, pemerintah akan memberikan dukungan likuiditas melalui perluasan jaminan dan pinjaman tambahan untuk membantu mereka membiayai proyek-proyek real estat yang dianggap menguntungkan, sekaligus mempercepat dukungan melalui dana stabilisasi pasar," kata FSC dikutip dari Channel News Asia, Kamis, 28 Maret 2024.

Kementerian yang bertanggung jawab atas kebijakan keuangan ini juga mengatakan pihaknya akan terus memperluas skema kerjasama dengan bank-bank komersial yang mengembalikan pendapatan bunga kepada usaha kecil dan wiraswasta yang telah mengambil pinjaman.

Sentimen bisnis di sektor jasa Korea Selatan pada bulan April menjadi yang paling pesimistis sejak November 2023, menurut survei bank sentral terhadap perusahaan-perusahaan pada hari Rabu, 27 Maret 2024.

Pada bulan Desember, Taeyoung Engineering & Construction, sebuah perusahaan konstruksi skala menengah di Korea Selatan, mengatakan pihaknya berencana untuk menjadwal ulang utangnya, sehingga meningkatkan kekhawatiran tentang masalah likuiditas di perusahaan konstruksi lainnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arif Wicaksono)