Pemeriksaan Kader PDIP oleh KPK Diyakini Tanpa Intervensi

Tenaga ahli KSP Ali Mochtar Ngabalin/Medcom.id/Siti

Pemeriksaan Kader PDIP oleh KPK Diyakini Tanpa Intervensi

Kautsar Widya Prabowo • 2 August 2024 17:53

Jakarta: Pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap sejumlah kader PDIP disorot. Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin, meminta Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri legawa.

"Kalau hari ini ada tokoh-tokoh tertentu yang sedang diperiksa atau harus mengahadapi tuntutan dan perintah regulasi, mari kita harus legowo," ujar Ngabalin di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat, 2 Agustus 2024.

Menurut Ngabalin, Megawati mesti pasrah terhadap proses hukum yang dilakukan KPK. Menurut dia, hal tersebut dilakukan KPK tanpa intervensi.
 

Baca: Upacara 17 Agustus di Istana, Megawati Belum Terima Undangan

"Jangan pernah ada orang yang bisa mengintervensi kekuasaan hukum, langkah-langkah yang dilakukan oleh KPK," jelasnya.

Presiden Joko Widodo (Jokowi), kata Ngabalin, telah menegaskan korupsi merupakan kejahatan luar biasa. Ngabalin juga berharap masyarakat ikut mendukung upaya pemberantasan korupsi.

"Siapa pun juga harus m memberikan dukungan kepada (KPK) yang diamanatkan oleh negara, oleh rakyat untul menangani masalah tindak pidana korupsi," tandasnya.

KPK telah memeriksa Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu. Kader PDIP itu didalami keterangannya terkait kasus dugaan korupsi di Pemerintahan Kota (Pemkot) Semarang.

Selain itu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto tengah berkali-kali diperiksa oleh KPK. Hasto diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan suap penetapan anggota DPR 2019-2024 dengan tersangka Harun Masiku.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)