Kunjungan Wisatawan ke Yogyakarta pada Libur Nataru Diprediksi Naik 6 Persen

Wakil Kepala Polda DIY, Brigadir Jenderal Adi Vivid Agustiadi Bachtiar. Metrotvnews.com/Ahmad Mustaqim

Kunjungan Wisatawan ke Yogyakarta pada Libur Nataru Diprediksi Naik 6 Persen

Ahmad Mustaqim • 16 December 2024 14:24

Yogyakarta: Masyarakat yang berlibur ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 diperkirakan naik. Salah satu faktornya pembukaan jalur tol di wilayah Klaten, Jawa Tengah. 

"Peningkatan yang tahun lalu sekitar 8,9 juta  mobil yang akan masuk ke Jogja. Nah, tahun ini diperkirakan naik 6%, jadi sekitar 9,4 juta. Itu karena efek dari pembukaan jalur tol," kata Wakapolda DIY, Brigadir Jenderal Adi Vivid Agustiadi Bachtiar di Yogyakarta pada Senin, 16 Desember 2024. 

Adi mengatakan Polda DIY menyiapkan 20 pos terpadu, pengamanan, dan pelayanan selama libur Nataru. Pos-pos tersebut didirikan di titik-titik strategis, termasuk di jalur rawan kemacetan. Menurut dia, titik-titik kemacetan sudah mulai muncul menyusul momen libur sekolah. Sejumlah titik kemacetan itu di antaranya di jalur menuju dan di tempat objek wisata 

"Kemudian tempat-tempat kuliner. Lalu, di Titik Nol Malioboro itu sudah sudah pasti akan terjadi kemacetan," kata dia. 
 

Baca: Panglima TNI Kerahkan 80 Ribu Personel Amankan Nataru

Ia mengimbau masyarakat untuk berhati-hati saat berlibur jika ada jalur-jalur dipasangan pembatasan atau pelarangan melintas. Ia memperkirakan kepadatan akan terjadi saat pembukaan exit tol Ngawen, Prambanan, Klaten, Jawa Tengah pada 20 Desember 2024. 

"Ini tentunya akan menambah jumlah arus khususnya kendaraan roda empat yang datang ke Jogja," ujarnya. 

Ia mengimbau masyarakat Yogyakarta untuk bersabar dan memberikan ruang kepada masyarakat lain untuk berwisata. Menurut dia, masyarakat Yogyakarta memilih tidak bepergian saat libur Nataru. 

Wakil Gubernur DIY, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Paku Alam X menambahkan pelaksanaan pengamanan kegiatan dilakukan erdasarkan evaluasi dari pelaksanaan kegiatan Nataru 2023 dan tahun baru 2024. Estimasi masyarakat yang bermobilitas sekitar 9 juta. 

"Yang tahun yang lalu itu 8,9 (juta), jadi mungkin sekitar 9 juta. Padahal penduduk asli DIY cuma 4,2 (juta)," ujarnya..

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)