Bawaslu Ajak Masyarakat Jaga Persatuan usai RIDO Batal Gugat Pilkada Jakarta ke MK

Jakarta: Anggota Bawaslu RI, Puadi, mengajak masyarakat menjaga persatuan usai batalnya pengajuan gugatan terkait pelanggaran Pilkada 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK) yang dilayangkan oleh paslon Cagub-Cawagub Jakarta nomor urut 1, RK-Suswono.

"Kepada masyarakat Jakarta, saya ingin mengajak semua pihak untuk menjadikan momen ini sebagai pengingat bahwa perbedaan pilihan adalah hal yang wajar dalam demokrasi, tetapi persatuan harus tetap dijaga," ujar Puadi saat dihubungi Medcom.id, Minggu, 15 Desember 2024.

Puadi mengajak warga untuk saling mendukung dan membangun Jakarta bersama. Terlepas dari siapa yang terpilih.

Ia juga memberikan pesan untuk penyelenggaraan pilkada selanjutnya. Ia mengajak warga Jakarta untuk supportif dan menghargai hasilnya.
 

Baca juga: Bawaslu Apresiasi RIDO Batal Gugat Pilgub Jakarta ke MK

"Untuk pemilu mendatang, baik calon maupun masyarakat diharapkan terus menjaga sikap sportif, menghormati hasil yang ditetapkan, dan menyelesaikan potensi sengketa dengan cara yang damai dan sesuai aturan hukum," ucapnya.

Sebelumnya, Cagub Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil(RK) menyampaikan alasan batalnya gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) terkait hasil Pilkada Jakarta. Dia menjelaskan batalnya gugatan diajukan merupakan hasil musyawarah tim pemenangan.

RK mengatakan, setiap keputusan selalu dimusyawarahkan. Dalam musyawarah tersebut akhirnya semua sepakat untuk menjaga situasi tetap kondusif sehingga menerima hasil akhir rekapitulasi Pilkada Jakarta 2024.

Menurut Puadi, hal ini mencerminkan sikap kenegarawanan dan penghormatan terhadap proses demokrasi yang sudah berjalan. Sehingga, keputusan tersebut patut diapresiasi.