Kuasa Hukum Korban, Lerin, saat diwawancarai di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu 30 Oktober 2024. metrotvnews.com/Muhamamd Syawaluddin.
Muhammad Syawaluddin • 30 October 2024 22:43
Makassar: Dua pemuda di Kabupaten Bone menjadi korban penipuan seorang perempuan hingga Rp461 juta dengan modus bisa meloloskan seleksi masuk Polri. Kedua korban tersebut masing-masing Irwansyah dan Rahim, warga Desa Lappa Upang, Kecamatan Mare, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Kasus ini terungkap setelah keluarga kedua korban didampingi pengacaranya, Lerin melaporkan kasus penipuan ini ke SPKT Polda Sulsel pada 9 Oktober 2024. Laporan diregistrasi dengan nomor laporan polisi STTLP/898/X/2024/SPKT/POLDA SULAWESI SELATAN. Ayah korban, Riswan, mengatakan penipuan berawal dari pertemuannya di Kota Makassar, saat itu dia diperkenalkan oleh sanak keluarga.
"Awal ketemu di Sudiang, Kota Makassar pada 2022," katanya, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu, 30 Oktober 2024.
Pelaku bernama Hasmawati itu menghubunginya untuk meminta uang pengurusan anaknya masuk anggota Polri. "Permintaan awal itu dia minta Rp100 juta, tapi saya hanya kirim Rp75 juta tapi dua orang yang ingin masuk polisi jadi totalnya Rp150 juta," ungkapnya.
Tidak sampai disitu, setelah dua bulan kemudian, pelaku kembali meminta uang pengurusan sebesar Rp150 juta. Korban membayar kepada pelaku sebanyak lima kali hingga total yang dikeluarkan mencapai Rp461 juta. "Lima kali (memberikan uang) totalnya Rp461 juta," ungkapnya.
Baca: Dijanjikan Lolos Seleksi Bintara Polri, Wanita di Lampung Kena Tipu Rp1,037 Miliar |