Stan fesyen Indonesia hadir di Fashion World Tokyo 2024. (Kemenlu RI)
Willy Haryono • 20 April 2024 17:05
?Tokyo: Wakil Duta Besar Indonesia di Jepang Maria Renata Hutagalung meresmikan stan Indonesia di Fashion World Tokyo 'Spring Edition' 2024, pameran produk fesyen internasional yang berlangsung di Tokyo Big Sight, Jepang pada 17-19 April lalu.
Kegiatan ini adalah hasil kolaborasi antara Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo dan Indonesia Trade and Promotion Centre (ITPC) Osaka. Ajang internasional ini juga didukung tiga jenama Indonesia, yaitu Calla the Label, Long Story Short, dan Rumah Rakuji.
"Jepang merupakan salah satu pasar potensial untuk mempromosikan produk fesyen Indonesia karena merupakan negara peringkat ketiga untuk pasar fesyen dunia setelah Tiongkok dan Amerika Serikat," ucap Renata, berdasarkan keterangan di situs Kementerian Luar Negeri RI pada Jumat, 19 April 2024.
"Kehadiran produk Indonesia dalam kegiatan ini tepat khususnya untuk menyasar konsumen kelas upper-middle dan luxury Jepang,” sambungnya, yang juga didampingi Atase Perdagangan KBRI Tokyo Merry Astrid Indriasari dan Kepala ITPC Osaka Didit Akhdiat Suryo.
Keikutsertaan Indonesia dalam Fashion World Tokyo 2024 ini, tambah Maria Renata, merupakan momentum yang tepat. Menurutnya, produk Indonesia memiliki ciri khas yang sesuai dengan segmentasi pasar selera konsumen untuk kebutuhan musim panas.
Long Story Short hadir mempromosikan tas berbahan baku dari rotan, Rumah Rakuji mengusung tas dari anyaman akar Pohon Bemban, sedangkan Calla the Label mengenalkan fesyen dengan corak kontras bergaya ‘Harajuku’ ala Jepang.
Stan Indonesia dalam pameran ini berlokasi di zona Trends, Brands & Designer Expo yang mengedepankan promosi desain dan merek fesyen. Selain sebagai sarana promosi, kegiatan ini menjadi ajang uji pasar dan membangun identitas, citra, dan keunggulan produk Indonesia yang memiliki narasi unik dalam setiap proses pembuatan produk.
Fashion World Tokyo adalah acara promosi B-to-B yang terhubung dengan Paris Fashion Week dan New York Fashion Week. Penyelenggara acara ini menarik lebih dari 2.700 pembeli internasional dan lebih dari 1.000 peserta pameran dari berbagai negara kiblat fesyen dunia seperti Prancis, Italia, Swiss, Inggris, Kanada, Tiongkok, dan Korea Selatan.
Baca juga: Mantap! Produk Fesyen Berkelanjutan Indonesia Tembus Pasar Singapura