Polri Diminta Antisipasi Gangguan Keamanan di Papua Jelang Pilkada

Menko Polhukam Hadi Tjahjanto (tengah). Foto: Medcom.id/Siti Yona.

Polri Diminta Antisipasi Gangguan Keamanan di Papua Jelang Pilkada

Siti Yona Hukmana • 28 May 2024 17:51

Jakarta: Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto meminta Polri mengantisipasi gangguan keamanan di Papua menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Bumi Cenderawasih itu masih rentan terjadi kerusuhan saat pemilihan umum (pemilu).

"Ya memang kami mengantisipasi Papua, karena ada empat penambahan daerah otonomi baru (DOB) dan belum pernah melaksanakan pemilu, ini menjadi antisipasi dan tetap masih menggunakan noken kalau tidak salah," kata Hadi di Hotel Gran Mahakam, Jakarta Selatan, Selasa, 28 Mei 2024.

Dia ingin aparat intelijen benar-benar mengantisipasi itu semua. Sebab, Papua menjadi wilayah rentan karena ada sistem noken. Sistem noken yaitu metode pemilihan yang diserahkan kepada kepala suku atau kesepakatan bersama masyarakat dengan kepala suku.

Sistem noken diterapkan untuk sejumlah kabupaten di wilayah Pegunungan Tengah di Provinsi Papua Tengah dan Papua Pegunungan.
 

Baca juga: 

Bedah Editorial MI: Tutup Celah Cela di Pilkada


Persiapan pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2024 sudah dimulai. Hadi menyebut perlu persiapan penyelenggaraan Pilkada yang matang, khususnya di Wilayah Papua sebagai salah satu daerah yang menjadi fokus dan perhatian pemerintah.

Menurut Hadi, keamanan di Wilayah Papua saat ini berjalan cukup dinamis. Sehingga, perlu adanya perhatian khusus terhadap situasi dan kondisi stabilitas politik, hukum, dan keamanan menjelang penyelenggaraan Pilkada Serentak, agar tahapan Pilkada dapat berjalan dengan aman dan lancar di Wilayah Papua.

Selain itu, diperlukan antisipasi terhadap berbagai potensi permasalahan dan kerawanan yang mungkin terjadi. Misalnya,gangguan keamanan, hambatan fasilitasi seperti sarana dan prasarana, distribusi logistik, dan lain sebagainya.

“Diperlukan langkah strategis melalui sinergitas pemerintah, penyelenggara pemilu, peserta pemilu, hingga masyarakat luas untuk menyukseskan Penyelenggaraan Pilkada 2024," ungkap eks Panglima TNI itu.

Penyelenggaraan Pilkada di wilayah Papua sendiri akan dilaksanakan di Provinsi Papua, Provinsi Papua Barat, Provinsi Papua Selatan, Provinsi Papua Pegunungan, dan Provinsi Papua Barat Daya. Tahapan Pilkada 2024 telah dimulai dengan pemenuhan persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan yang dilaksanakan pada 5 Mei-19 Agustus 2024.

Selanjutnya, seluruh tahapan akan terus bergulir hingga pelaksanaan pemungutan suara dan ditutup dengan penghitungan suara. Hadi berharap setiap tahapan Pilkada 2024 berjalan aman serta tidak ada kendala apapun dalam pelaksanaannya.

Hadi menjadi pembicara dalam rapat kerja teknis (rakernis) yang digelar Badan Intelijen dan Keamanan (Baintelkam) Polri siang tadi. Salah satu pembahasan dalam rakernis tertutup ini adalah antisipasi gangguan keamanan saat Pilkada serentak se-Indonesia. Hadir juga dalam agenda ini Kabaintelkam Polri Komjen Suntana. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggi Tondi)