Gebrakan Jupiter, Politikus NasDem yang Ingin Sistem Parkir Terintegrasi ke Bapeda

Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta Ahmad Lukman Jupiter

Gebrakan Jupiter, Politikus NasDem yang Ingin Sistem Parkir Terintegrasi ke Bapeda

19 October 2024 17:12

Jakarta: Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta Ahmad Lukman Jupiter menyoroti masih semerawutnya sistem parkir di Jakarta. Banyaknya parkir liar membuat kebocoran pemasukan daerah hingga Rp 1,5 triliun.

Menurutnya, potensi PAD Jakarta seharusnya bisa meningkat drastis bila dikelola transparan dan profesional. Terlebih, area publik seperti parkiran minimarket modern, kawasan perdagangan, hingga titik-titik rawan yang selama ini dikuasai jukir liar, ternyata tidak tercatat dalam sistem resmi.

"Kalau dikelola dengan benar dan menggunakan sistem cashless yang terintegrasi ke Bapenda (Badan Pendapatan Daerah), kebocoran bisa ditekan," kata Jupiter.

Kasus ini pertama kali mencuat setelah media menyoroti sistem parkir di Jakarta. Setelah diselidiki, dan menelusuri alur pendapatan, Jupiter menemukan berbagai kejanggalan dalam tata kelola parkir, baik parkir on street (tepi jalan umum) maupun off street (gedung atau lahan khusus).

DPRD DKI Jakarta memutuskan membentuk Panitia Khusus (Pansus) Perparkiran yang dipimpinnya langsung untuk menelusuri dugaan penyimpangan tersebut.

Langkah ini mendapat dukungan penuh dari Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, yang menyebut gagasan Jupiter sebagai 'inisiatif brilian' dan berjanji mengoptimalkan sistem parkir berbasis non-tunai agar penerimaan pajak bisa langsung tersambung ke sistem daerah.

"Tidak boleh lagi ada celah bagi oknum bermain di sektor parkir. Semua harus transparan," kata Pramono.

Namun, pembentukan Pansus ini tak serta-merta disambut positif. Banyak pihak di bisnis perparkiran mulai 'gerah' dengan langkah Jupiter. Beberapa pengelola parkir bahkan disegel karena terbukti beroperasi tanpa izin resmi dari Unit Pengelola Perparkiran Dinas Perhubungan DKI.

Jejak Politik Jupiter

Jupiter bukan orang baru di dunia politik. Ia telah aktif sejak awal berdirinya Partai NasDem. Pernah menjabat sebagai Ketua DPD NasDem Jakarta Barat (2011-2015) dan memimpin Garda Pemuda NasDem secara nasional.

Konsistensinya membuahkan hasil, dua kali terpilih sebagai anggota DPRD DKI Jakarta, bahkan pada Pemilu 2024 ia meraih 25.765 suara, tertinggi di dapilnya. Kepercayaan partai pun membuatnya dipercaya memimpin Fraksi NasDem di DPRD DKI.

Selain isu perparkiran, Jupiter dikenal vokal memperjuangkan pendidikan gratis bagi anak kurang mampu, hak-hak disabilitas, dan subsidi transportasi serta pangan murah untuk warga Jakarta.

Ia juga menyoroti pentingnya penerapan manajemen talenta ASN, agar penempatan pejabat di Pemprov DKI berbasis kompetensi, bukan kedekatan atau “ordal”.

Ketekunan dan integritasnya membuat Jupiter mendapat penghargaan “Jakarta Youth Award 2021” atas kontribusinya di bidang sosial dan pemberdayaan pemuda.

Kemandirian Ekonomi dan Transparansi

Berdasarkan laporan LHKPN 2019, Jupiter memiliki kekayaan sebesar Rp 32,49 miliar yang menurutnya sudah dimiliki jauh sebelum menjabat sebagai anggota dewan. Usahanya meliputi perbankan mikro (BPR), properti, ekspedisi, dan perdagangan suku cadang kendaraan.

“Saya ingin masyarakat tahu bahwa menjadi pejabat publik bukan jalan pintas untuk kaya, tapi wadah untuk memberi manfaat,” ucapnya dalam sebuah wawancara.

Langkah Jupiter dalam membongkar kebocoran parkir menjadi simbol baru bagi publik, bahwa masih ada legislator muda yang berani bersuara di tengah dominasi politik transaksional.

Gerakan bersih-bersih parkir ini bukan hanya soal uang, tapi juga soal keadilan dan kepercayaan publik terhadap pemerintahan daerah.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id