Sekretaris Jenderal ASEAN Kao Kim Hourn dalam briefing di Sekretariat ASEAN, Jakarta. (Marcheilla Ariesta/ Metrotvnews.com)
Marcheilla Ariesta • 15 October 2024 22:21
Jakarta: Sekretaris Jenderal ASEAN Kao Kim Hourn mengatakan, ASEAN adalah organisasi regional yang netral. Hal ini digarisbawahi juga oleh para pemimpin ASEAN dalam KTT ASEAN di Laos pekan lalu.
“Para pemimpin ASEAN menekankan bahwa ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP) menyediakan kerangka kerja yang sangat penting bagi ASEAN untuk melibatkan mitranya di empat bidang prioritas kerja sama, pada dasarnya kerja sama maritim, konektivitas, SDGs, ekonomi, dan bidang kerja sama lainnya,” kata Sekjen Kao dalam briefing di Jakarta, Selasa, 15 Oktober 2024.
Ia menambahkan, para pemimpin juga menggarisbawahi pentingnya sentralitas ASEAN dalam membentuk urusan regional dan global.
“Para pemimpin ASEAN menekankan bahwa ASEAN harus terus memainkan peran utama dalam mengelola hubungan dengan negara-negara besar,” serunya.
Pemimpin ASEAN, kata Kao, juga memastikan bahwa kemitraan eksternal selaras dengan prinsip ASEAN tentang keterbukaan, inklusivitas, dan saling menguntungkan.
Menurutnya, kemampuan ASEAN untuk bertindak sebagai platform netral untuk dialog dan kerja sama antara kekuatan global yang bersaing tetap menjadi aspek utama dari strategi hubungan eksternalnya.
Ia pun menceritakan percakapannya dengan salah satu pejabat senior Uni Eropa. “Ketika dia tiba di bandara di Vientiane, Laos, dia melihat dua pesawat diparkir berdampingan, pesawat Amerika dan pesawat Rusia, dan dia berkata, ini adalah sesuatu yang mustahil untuk dilihat, dan tidak mungkin,” cerita Kao.
“Jadi sekali lagi, ia berbagi sesuatu dengan saya, jadi saya hanya ingin mengatakan, ini adalah platform yang netral di kawasan kita, penting bagi kita untuk terus mempromosikan dialog dan diplomasi di sana,” terang Kao.
KTT ASEAN digelar di Laos pekan lalu. Tercatat ada 91 outcome documents yang dihasilkan dalam pertemuan ini.
Sementara itu, setelah Laos, keketuaan ASEAN tahun depan akan diserahkan ke Malaysia.
Baca juga: Menlu Retno Apresiasi Capaian ASEAN dalam Satu Dekade Terakhir