Bank Mandiri Optimistis Pertumbuhan Berlanjut Sampai Akhir 2023

Gedung Bank Mandiri. Foto: Dokumen Bank Mandiri

Bank Mandiri Optimistis Pertumbuhan Berlanjut Sampai Akhir 2023

Annisa Ayu Artanti • 27 November 2023 13:54

Jakarta: PT Bank Mandiri Tbk optimistis dapat melanjutkan pertumbuhan positif kinerja keuangan hingga akhir 2023.

Seperti diketahui pada kuartal III-2023, Bank Mandiri mencatat total aset konsolidasi yang menembus Rp2.007 triliun per September 2023 atau tumbuh 9,11 persen bila dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya atau year on year (YoY).

Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri Sigit Prastowo mengatakan, kenaikan total aset tersebut ikut didorong oleh laju pertumbuhan kredit dan dana pihak ketiga (DPK) yang mampu tumbuh positif.

Bank Mandiri juga mencatat penyaluran kredit secara konsolidasi sebesar Rp1.315,92 triliun pada September 2023 dari posisi setahun sebelumnya sebesar Rp1.167,51 triliun atau tumbuh 12,71 persen YoY.

“Dalam mendorong pertumbuhan bisnis, Bank Mandiri terus berfokus dalam peningkatan pelayanan dengan memberikan solusi keuangan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan nasabah. Terutama dengan mendorong sektor yang prospektif di setiap wilayah,” ujar Sigit dalam Public Expose Live 2023, Senin, 27 November 2023.

Baca juga: Bank Mandiri Bukukan Laba Bersih Hingga Rp39,1 Triliun Kuartal III-2023

Pertumbuhan positif penyaluran kredit itu terjadi di seluruh segmen. Terutama dari penyaluran kredit di segmen komersial yang naik signifikan sebesar 18,55 persen secara YoY menjadi Rp222,3 triliun di akhir kuartal III-2023 dan kredit segmen SME (Small Medium Enterprise) yang mencapai Rp74,16 triliun atau naik 11,73 persen dari tahun periode yang sama tahun lalu.

Selaras dengan pertumbuhan kedua segmen tersebut, kredit Bank Mandiri di segmen mikro turut mencatatkan realisasi positif dengan pertumbuhan mencapai 10,09 persen YoY dari Rp146,6 triliun di September 2022 menjadi Rp161,4 triliun pada akhir September 2023.
Di samping itu, daya beli masyarakat yang masih solid turut mendukung pertumbuhan dari sisi kredit konsumer Bank Mandiri yang mencapai 12,04 persen YoY menjadi Rp 109,3 triliun di kuartal III-2023.

Sementara itu, kredit korporasi Bank Mandiri tetap menjadi penyumbang portofolio kredit terbesar perseroan, dengan realisasi mencapai Rp449 triliun dan tumbuh 9,55 persen secara YoY.
Pertumbuhan kredit ini beriringan dengan kinerja keuangan perseroan yang semakin solid. Tercermin dari laba bersih Bank Mandiri secara konsolidasi melesat 27,4 persen YoY menjadi Rp 39,1 triliun hingga September 2023.

Lebih lanjut Sigit menyampaikan, pertumbuhan laba tersebut merupakan hasil dari strategi Bank Mandiri yang berfokus pada ekosistem baik dari sisi pembiayaan maupun pendanaan.

“Kami optimis dapat melanjutkan kinerja yang baik ini, sehingga di akhir tahun 2023 pertumbuhan kredit kami akan berada di range atas guidance kami sebesar 10-12 persen," tutur dia.

Sementara itu dari sisi total dana pihak ketiga (DPK), secara konsolidasi Bank Mandiri mampu mencetak pertumbuhan positif 6,6 persen YoY dari Rp 1.361,3 triliun di September 2022 menjadi Rp1.451,7 triliun di akhir September 2023 yang ditopang oleh dana murah atau current account and saving account (CASA). Total dana murah Bank Mandiri yakni Tabungan dan Giro berhasil menembus Rp1.070 triliun, naik sebesar 12,8 persen secara YoY.  
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)