290 Hoaks Terkait Pemilu Diblokir Sejak Juli 2023

Menkominfo Budi Arie Setiadi/Medcom.id/Theo

290 Hoaks Terkait Pemilu Diblokir Sejak Juli 2023

Theofilus Ifan Sucipto • 28 November 2023 12:10

Jakarta: Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menemukan 96 hoaks terkait pemilihan umum (pemilu) sejak 17 Juli 2023 hingga 26 November 2023. Hoaks itu disebarkan ratusan kali di berbagai media sosial.

"Hoaks pemilu tersebar di 355 konten dan kami berhasil take down 290 konten, sedangkan 65 konten lainnya masih diproses," kata Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi dalam konferensi pers di Gedung Kominfo, Jakarta Pusat, Selasa, 28 November 2023.

Budi mengatakan 312 hoaks tersebar di Facebook, 21 hoaks tersebar di TikTok, dan 17 hoaks tersebar di Youtube. Kemudian, tiga hoaks tersebar di Twitter dan dua hoaks tersebar di Snack Video.
 

Baca: Bedah Editorial MI: Kampanye untuk Pemilu Bermartabat

"Bahkan sepanjang November 2023 saja, beredar 39 hoaks terkait pemilu. Artinya lebih dari satu hoaks setiap harinya," papar dia.

Budi menyebut data tersebut harus menjadi perhatian bersama. Sebab, konten negatif di ruang digital berpotensi memecah belah bangsa.

"Ujaran kebencian akibat perbedaan pilihan banyak ditemui dan mengancam persatuan kita," ujar dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)