Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah. Foto: dok Kemnaker.
Media Indonesia • 9 February 2024 14:03
Jakarta: Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengajak seluruh elemen bangsa, terutama mahasiswa, untuk bersinergi dan berkolaborasi dengan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) dalam meraih bonus demografi.
Dia mengatakan, kolaborasi dapat dilakukan, misalnya, melalui berbagai pelatihan yang difasilitasi negara, sehingga mahasiswa memiliki kompetensi.
"Kita perlu kolaborasi dan sinergi untuk mendapatkan bonus demografi," ucap Ida saat memberikan sambutan pada Sosialisasi Pasar Kerja yang diselenggarakan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Jakarta seperti dikutip dari siaran pers, Jumat, 9 Februari 2024.
Ida mengatakan, bonus demografi mencapai puncaknya pada 2030 hingga 2035. Setelah masa tersebut, Indonesia mendapatkan tantangan menjadi negara dengan penduduk usia lanjut (aging population) lebih banyak.
Menurut dia, jika bonus demografi dapat dikelola dengan baik, maka berpeluang mengantarkan Indonesia menjadi negara maju pada 2045.
"Ini peluang sekaligus tantangan. Kita ingin bonus demografi ini benar-benar berbuah bonus bagi pembangunan negara kita. Kita tidak ingin bonus demografi menjadi mudarat. Kita ingin bonus demografi mengantarkan Indonesia nanti satu abad menjadi negara maju," ujar Ida.
Baca juga: Bos BRI Pamer Strategi Bantu Pemerintah Wujudkan Indonesia Emas