Pengawasan Narkoba di Bali Melibatkan Desa Adat

Ilustrasi. Medcom.id

Pengawasan Narkoba di Bali Melibatkan Desa Adat

Media Indonesia • 28 October 2023 07:50

Denpasar: Bali disebut menjadi lahan subur dalam peredaran narkoba untuk berbagai jenis  karena sangat terbuka bagi seluruh dunia baik lokal maupun mancanegara melalui pariwisata.

Kabid Humas Polda Bali, Kombes Jansen Avitus Panjaitan, mengatakan masalah narkoba selalu dikeluhkan oleh warga terutama saat Program Jumat Curhat.

"Salah satu caranya mengatasinya adalah dengan menciptakan peraturan desa adat. Kami selaku institusi penegak hukum mengapresiasi wacana ini. Sebab yang paling paham soal awig-awig adalah para tokoh adat, para pengurus desa adat dan para kepala desa setempat. Bahkan beberapa desa adat di Bali malah sudah ada awig-awig yang mengatur tentang larangan peredaran narkoba dan sanksi adatnya yang harus diterimanya," kata Jansen di Denpasar, Sabtu, 28 Oktober 2023.

Dampak dari Bali yang sangat terbuka dengan pariwisatanya maka Bali menjadi sasar empuk perdagangan Narkoba. Bahkan pelaku Narkoba di Bali sudah menyasar warga lokal baik sebagai pelaku maupun sebagai korban.

Mengantisipasi hal ini, beberapa desa adat di Bali bahkan sudah memasukan larangan peredaran dan pemakaian narkoba melalui peraturan desa adat atau yang dalam bahasa setempat disebut awig-awig. Aspirasi ini terus menguat ketika setiap program Jumat Curhat yang digelar Polda Bali, dimana masyarakat meminta agar Polda Bali ikut memfasilitasi pembentukan awig-awig di seluruh desa adat di Bali.

Jansen menjelaskan Jumat Curhat adalah program yang didorong oleh Mabes Polri guna menampung keluhan atau aspirasi masyarakat. Dalam Jumat Curhat tersebut bisa membangun informasi dua arah dan bisa terbangun kolaborasi untuk menjaga Kamtibmas yang kondusif. 

"Salah satu wacana yang terus muncul di Bali adalah soal Narkoba. Solusi dari pihak desa adalah dengan menggunakan awig-awig yang sifatnya mengikat, dengan sanksi sosial yang ketat, sanksi adat yang ketat, untuk memberikan efek jera terhadap para pengguna dan pengedar Narkoba di Bali," jelasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)