Pola Asuh Orang Tua dan Sekolah Jadi Kunci Cegah Tawuran Remaja

Jakarta: Pengamat Sosial Devie Rahmawati mengatakan ada sejumlah aspek penting mencegah anak dan remaja terjerumus pada aksi tawuran. Ketiga aspek itu yakni orang tua, lingkungan, dan sekolah.

"Pola asuh yang tidak permisif dan tetap disiplin dengan aturan dan kebaikan, serta keselamatan anak itu yang perlu diutamakan," kata Devie dalam tayangan Metro TV, Rabu, 25 September 2024.

Devie mengungkap ada kecenderungan orang tua tidak tegas dengan anak di era sekarang. Terkadang, orang tua terlalu memanjakan anak dengan mudah memberikan apa yang diinginkan, seperti sepeda motor, dan gawai yang tidak pada usia yang tepat dan kontrol yang baik.

"Ibarat mengendarai mobil, orang tua menyerahkan setir, gas, dan kopling kepada anak, padahal sebelum usia 24 tahun mereka tidak paham, kalau ibarat naik mobil mereka harus duduk di belakang, orang tua yang menyetir kehidupan mereka, ” ucap Devie.
 

Baca juga: Polda Metro Jaya: Pelaku Tawuran di Bekasi Positif Obat-obatan

Aspek berikutnya yakni sekolah. Devie menyebut pendidikan di sekolah telah dirancang agar anak mendapat wadah berupa kelompok-kelompok hobi tertentu agar mereka mendapat pengakuan dan perhatian dari kelompok tersebut. Khawatirnya, mereka tidak mendapat kelompok yang tepat, dan mencari pengakuan di tempat lain.

"Jadi ini perlu kerja sama yang serius antara rumah dengan pola asuh yang disiplin, lalu lingkungan sosial yang peduli dan ketiga sekolah yang memfasilitasi semua energi, sehingga setiap anak bisa tetap memiliki geng dalam artian positif dan produktif," ungkap Devie.