Jalur Alternatif di Yogyakarta Terdampak Bencana Hidrometeorologi

Salah satu titik longsor pada jalan nasional di Sentolo-Nanggulan Kabupaten Kulon Progo, DI. Yogyakarta. Metrotvnews.com/ Ahmad Mustaqim

Jalur Alternatif di Yogyakarta Terdampak Bencana Hidrometeorologi

Ahmad Mustaqim • 25 December 2024 08:26

Yogyakarta: Jalur alternatif kendaraan di Yogyakarta terdampak bencana hidrometeorologi. Salah satunya di Jalan Sentolo-Nanggulan Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta yang longsor. 

"Sudah ada dua ruas jalan nasional yang longsor, kita tanggulangi kedaruratannya itu," kata Sekretaris Daerah Pemerintah DIY, Beny Suharsono, Selasa, 24 Desember 2024. 
 

Baca: Kunjungi USK, Wamen Dikti Saintek Harap Jejaring Riset Diperkuat
 
Penanganan darurat tersebut yakni menutup sementara akses jalan terdampak longsor dan berisiko. Sementara titik longsor di lokasi ditutup dengan terpal supaya tidak meluas. 

Beny mengatakan perbaikan jalan tersebut belum bisa dilakukan. Menurut dia, tindak lanjut jalan rusak itu diperbaiki tahun depan. 

"Kemudian tahun depan akan kami perbaiki permanennya, sekarang sifatnya penanggulangan darurat," jelasnya. 

Kepala Bidang Pengendalian Operasional, Dinas Perhubungan DIY, Sumariyoto, mengatakan masih banyak wisatawan mengakses peta jalan melalui google (google map) dalam perjalanan. Akibatnya banyak yang terjebak kemacetan maupun akses jalan yang ditutup. 

"Sekarang kami sudah koordinasikan, beberapa sudah tidak disiarkan lagi melalui goblemeng. Memang sekarang masyarakat lebih cepat daripada kami untuk menggunakan jalur alternatif melalui google map," ungkapnya.

Ia mengatakan sejumlah jalur alternatif yang awalnya disiapkan kini terhambat atau tak bisa dilintasi. Bahkan jalur yang kini tak bisa dilintasi merupakan jalan alternatif rekomendasi. Pihaknya mengingatkan pengendara tidak sepenuhnya mengandalkan google map karena ada yang belum memperbarui tentang kondisi jalan. 

"Tapi setelah kejadian ada beberapa longsor, mohon maaf kami tidak merekomendasikan, termasuk yang (jalur wilayah) Sentolo (ke Nanggulan/sebaliknya) hanya bisa dilewati separuh. Apalagi jalur yang belum direkomendasikan," ujarnya. 


 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)