Personel Polri memeriksa kondisi dalam mobil terdampak bencana di Aceh Tamiang, Senin (8/12/2025). ANTARA/HO-Bidhumas Polda Aceh
Whisnu Mardiansyah • 8 December 2025 19:27
Aceh Tamiang: Polres Aceh Tamiang melakukan penyisiran dan pemeriksaan menyeluruh terhadap mobil-mobil yang terlantar akibat banjir di sepanjang jalur utama hingga SPBU Tanah Terban. Langkah ini diambil untuk menanggapi isu yang beredar mengenai adanya mayat dalam kendaraan-kendaraan tersebut.
Kapolres Aceh Tamiang AKBP Muliadi menjelaskan tujuan dari operasi ini adalah verifikasi fakta. “Setelah kami sisir dan cek sepanjang jalan hingga SPBU Tanah Terban, ternyata tidak ada mayat dalam mobil. Isu bau menyengat yang disebarkan juga tidak ada. Jadi, itu tidak benar. Yang ada bau lumpur banjir,” kata Muliadi di Aceh Tamiang seperti dilansir Antara, Senin, 8 Desember 2025.
Pemeriksaan yang melibatkan puluhan personel ini juga diikuti langsung oleh Direktur Pembinaan Masyarakat (Dirbinmas) Polda Aceh, Kombes Pol Donny Siswoyo. Operasi bertujuan memastikan keamanan situasi dan sekaligus menepis narasi menyesatkan yang beredar di masyarakat dan media sosial.
“Isu tersebut tidak benar dan tidak ditemukan satu pun mayat dalam mobil sebagaimana diberitakan secara liar di media sosial,” tegas Kapolres Muliadi.
Ia menjelaskan, banyak kendaraan yang terpaksa ditinggalkan pemiliknya saat banjir besar melanda beberapa waktu lalu. Namun, kondisi itu berbeda dengan narasi keliru yang berkembang. Penyebaran informasi tanpa verifikasi justru berpotensi memicu kepanikan baru dan mengganggu fokus penanggulangan bencana.

Gubernur Aceh Muzakir Manaf tiba di Kabupaten Aceh Tamiang wilayah terdampak banjir parah. Foto: Istimewa
Muliadi mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan kritis terhadap informasi yang diterima. “Kami minta masyarakat bijak menyaring informasi. Setiap laporan dari warga akan langsung kami tindak lanjuti. Jangan sampai informasi hoaks memperkeruh keadaan ketika kita semua sedang fokus pada pemulihan,” pungkasnya.