Wakil Ketua Komisi III Ahmad Sahroni. Dok. Istimewa
Theofilus Ifan Sucipto • 19 July 2023 17:51
Jakarta: Wakil Ketua Komisi III Ahmad Sahroni merespons pembelian pesawat Boeing oleh Polri. Pembelian itu mesti membawa kemaslahatan.
"Pembelian pesawat oleh Polri ini harus benar-benar perhatikan asas kebermanfaatannya, bukan untuk gaya-gayaan," kata Sahroni dalam keterangan tertulis, Rabu, 19 Juli 2023.
Sahroni yakin pembelian pesawat jenis Boeing 737-800NG dengan nomor registrasi P-7301 sudah dikaji mendalam. Kemudian, pembelian itu telah melewati berbagai pertimbangan cermat.
"Saya yakin pembelian pesawat jenis Boeing oleh Polri memang diperlukan untuk menunjang kinerja Polri," ujar politikus Partai NasDem itu.
Sahroni menyebut Indonesia merupakan negara kepulauan. Ruang gerak Polri agak sulit bila tidak punya transportasi khusus untuk menunjang kegiatannya.
"Anggota Polri juga tersebar di seluruh daerah, terkadang kesiapannya perlu dimonitor langsung pimpinan di pusat," papar dia.
Sahroni mendorong Korps Bhayangkara betul-betul memanfaatkan fasilitas anyar. Termasuk, siap membantu dan melayani saat bencana alam.
"Berarti tidak boleh ada cerita kalau kinerja Polri terhambat akibat permasalahan transportasi, terutama untuk kasus bencana alam," tegas dia.
Polri membeli pesawat operasional jenis Boeing 737-800NG dengan nomor registrasi P-7301 seharga hampir Rp1 triliun. Pesawat pabrikan Amerika Serikat itu dibeli karena Polri membutuhkan pesawat besar.
"Setiap kegiatan pasukan rata-rata satu kompi (100 orang). Kalau pesawat kecil nanti enggak cukup, harus bolak-balik kan wasting time (membuang-buang waktu). Makanya dipilihnya pesawat itu (Boeing)," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu, 15 Juli 2023.