Indonesia menjadi negara kehormatan di International Broadcasting Co-production Conference/IBCC 2023 di Korsel pada 21 September 2023.
Willy Haryono • 23 September 2023 18:11
Seoul: Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) bersama KBRI Seoul dan Asosiasi TV Swasta Indonesia berpartisipasi dalam acara International Broadcasting Co-production Conference/IBCC 2023 di Korsel pada 21 September 2023.
Dalam acara ini, Indonesia mendapat keistimewaan sebagai Country of Honor atau Negara Kehormatan.
"Pemerintah Indonesia dan Korea Selatan perlu membangun kerja sama yang lebih intensif melalui kolaborasi pembuatan konten. Upaya bersama ini dinilai akan membantu mengkampanyekan nilai dan budaya yang ada di kedua negara," ucap Ketua Komisi Penyiaran Indonesia, Ubaidillah, dalam sambutannya di Konferensi IBCC 2023 di Seoul.
Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Medcom.id, Sabtu, 23 September 2023, Ketua KPI menyampaikan bahwa Indonesia telah melakukan transisi dari penyiaran analog ke digital. Pelaksanaan siaran digital telah membawa perubahan signifikan pada lanskap penyiaran dan konten.
Penghematan alokasi frekuensi melalui digitalisasi telah membuka peluang usaha baru yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku usaha baru. Hal ini telah menyebabkan keterbukaan yang lebih besar dalam perekonomian, menarik pemilik bisnis televisi baru dan usaha lain di bidang telekomunikasi.
Wakil Ketua KPI Pusat, Mohamad Reza, turut hadir dan menjelaskan tugas serta fungsi KPI berdasarkan UU Penyiaran yang hanya mengawasi penyiaran di platform TV dan radio. Dia juga menyampaikan porsi untuk siaran asing berdasarkan aturan yang berlaku. Tentunya tayangan tersebut harus selaras dengan budaya dan nilai yang ada di Indonesia.
Minister Counsellor Ekonomi Kreatif dan Digital, Percepatan Start Up dan Diplomasi Publik Kedutaan Besar RI Seoul, Joannes E. Tandjung, menyampaikan bahwa peringatan 50 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia Korea yang dirayakan di tahun 2023 tidak lepas dari kerja sama penyiaran yang telah terjalin dengan baik selama ini.