Daerah Terdampak Kekeringan di Temanggung Terus Bertambah

Temanggung: Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, terus menyalurkan bantuan air bersih ke daerah-daerah yang dilanda kekeringan pada musim kemarau. Wilayah yang mengalami krisis air bersih terus bertambah sebagai dampak dari fenomena elnino.

Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Kabupaten Temanggung, Toifur Hadi, mengatakan daerah-daerah baru yang mengalami kekeringan, di antaranya Dusun Pelahan di Desa Ngadisepi wilayah Kecamatan Gemawang, Dusun Tambakboyo di Desa Klepu wilayah Kecamatan Tembarak. Serta dua sekolah SD di Kecamatan Selopampang, yakni SDN 2 Jetis dan SDN 2 Tanggulanom.

"Sebelumnya juga sudah ada sekolah yang meminta bantuan air bersih yakni MI Darut Thulab di Desa Botoputih, Kecamatan Tembarak. Semuanya, daerah baru dan sekolah MI tersebut sudah disaluri bantuan air bersih sejak Selasa (19/9) kemarin," kata Toifur di Temanggung, Rabu, 20 September 2023.

Toifur menjelaskan pada Senin, 18 September 2023 pihaknya juga telah melakukan droping air bersih ke sejumlah daerah kekeringan. Antara lain Dusun/ Desa Klepu dan Dusun Begulon di Desa Kramat. Keduanya masuk wilayah Kecamatan Kranggan.

Droping hari itu juga diberikan pada warga Dusun Jeketro di Desa Karangwuni dan Dusun Gunung Kekep di Desa Kupen. Keduanya masuk wilayah Kecamatan Pringsurat.

"Permintaan droping air terus bertambah, seiring dengan meluasnya daerah terdampak bencana kekeringan. Kamis masih melakukan verifikasi terhadap daerah-daerah yang baru mengajukan permohonan bantuan air bersih," ujar Toifur.