Kirab umat Buddha dengan membawa api abadi dan air berkah dari Candi Mendut ke Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah. Metrotvnews.com/ Ahmad Mustaqim
Magelang: Prosesi kirab dilakukan dari Candi Mendut menuju Candi Borobudur Magelang, Jawa Tengah, Senin, 12 Mei 2025. Dalam kirab itu, api abadi dari Mrapen, Grobogan, dan air berkah dari Umbul Jumprit Temanggung, juga dibawa di antara barisan umat buddha.
Ribuan masyarakat juga memadati tepi jalan yang jadi rute kirab. Sejumlah ruas jalan juga ditutup sementara saat kirab berlangsung.
"Hari ini Umat buddha telah berkumpul dari berbagai organisasi majelis agama di bawah Walubi maupun luar (Walubi) melakukan perjalanan dari Candi Mendut ke Candi Borobudur," kata Direktorat Jenderal Pembinaan Masyarakat (Dirjen Binmas) Buddha, Kementerian Agama, Supriyadi.
Ia mengatakan prosesi berjalanan sekitar 4 kilometer tersebut bukan sekadar perjalanan pawai. Supriyadi mengatakan kirab tersebut terselip pesan penting tentang keagamaan.
"Ini perjalanan bukan pawai, tapi ada pesan keagamaan. Umat Buddha bisa melakukan perjalanan dengan damai dan penuh kekidmatan sampai di lokasi tujuan," kata dia.
Kirab itu, kata dia, menjadi bagian perjalanan spiritual yang harus dihayati. Ia mengatakan perjalanan itu bisa dijadikan sebuah berditasi jalan sebagai bentuk kenikmatan Tuhan YME
"Orang berjalan seperti meditasi berjalab. Merenungkan saat kaki di tanah, kaki jalan. Menikmati perjalanan. Apapun yang dirasakan kenikmatan rezeki anugrah Tuhan YME. Itulah nilai spiritualitas dari keyakinan," katanya.
Secara garis besar, prosesi Waisak itu diharapkan bisa memicu perdamaian dari setiap individu, khususnya umat Buddha. Supriyadi secara khusus menyoroti konflik di berbagai negara yang bisa berdampak di dalam negeri.
"Dampaknya bs perilaku kehidupan. Kalau tak ada pengendalian diri, itu yang kita khawatirkan. Kedamaian itu ada di setiap diri setiap orang yang merayakan Waisak, yang mengembangkan cinta kasihnya, simpati, dengan mulai mengikis sifat yang menimbulkan ketamakan, sirik, iri hati," kata dia.
Puncak perayaan Tri Suci Waisak Nasional 2569 BE/2025 akan digelar di Candi Borobudur pada Senin malam, 12 Mei 2025. Momen detik-detik Waisak akan jatuh pada pukul 23.55.29 WIB disertai pelepasan lampion Waisak.