Ilustrasi. Foto: Dok MI
Jakarta: Bagi trader pemula, memahami istilah Percentage in Point (pips) merupakan langkah krusial dalam trading forex dan komoditas. Berikut penjelasan lengkap mengenai pips, cara menghitung, dan manfaatnya, dilansir dari laman OCBC NISP dan HSB.
Dalam forex, 1 pips setara dengan 0,0001, misalnya EUR/USD naik dari 1,1050 ke 1,1055 berarti terdapat perubahan 5 pips. Untuk mata uang yen Jepang (JPY), 1 pips bernilai 0,01.
Contohnya USD/JPY naik dari 110,50 ke 110,55 yang berarti terjadi kenaikan 5 pips. Pada instrumen emas (XAU/USD), 1 pips sama dengan 0,01, sehingga harga emas yang naik dari 1.800,00 ke 1.812,50 mencatatkan 1.250 pips. Sementara untuk indeks saham seperti NASDAQ atau Dow Jones, 1 pips dihitung sebagai 1 poin.
Cara menghitung pips
1.
Pair Mayor dengan USD
Harga jual: 1,0940 ? Harga tutup: 1,0950 (naik 10 pips).
Nilai 1 pips untuk 1 lot (100.000 unit) = 0,0001 × 1,0940 × 100.000 = 10,94 USD.
Profit = 10 pips × 10,94 USD = 109,40 USD.
(Ilustrasi. Foto: Freepik)
2.
Pair Cross tanpa USD
Harga: 139,58 ? Naik ke 139,60 (2 pips).
Nilai 1 pips (100.000 unit) = 0,01 × 139,58 × 100.000 = 139.580 JPY.
Konversi ke USD: 139.580 JPY × 0,0072 (kurs JPY/USD) = 10,05 USD.
Profit = 2 pips × 10,05 USD = 20,10 USD.
Manfaat pips
Pips memiliki manfaat penting dalam aktivitas trading. Pips digunakan untuk menghitung pergerakan harga sekecil mungkin secara presisi, menjadi dasar dalam menetapkan batas risiko melalui
stop-loss dan
take-profit, sekaligus menghitung profit maupun kerugian dengan mengonversinya ke nilai moneter.
Selain itu, pips juga membantu
trader dalam menentukan strategi, terutama bagi mereka yang menggunakan metode scalping dengan target pergerakan 5–10 pips per hari.
Pips menjadi fondasi dasar dalam dunia trading. Dengan memahami konsep ini,
trader pemula dapat lebih mudah menghitung keuntungan, mengendalikan risiko, serta mengoptimalkan strategi. Sebagai langkah awal, disarankan untuk berlatih menggunakan akun demo sebelum terjun ke pasar nyata. (
Muhammad Adyatma Damardjati)