Ilustrasi. Foto: Freepik.
Jakarta: Harga bitcoin kembali mengalami kenaikan dan menyentuh Rp1,86 miliar per koin pada Kamis, 21 Agustus 2025, berdasarkan data CoinGecko. Bitcoin mulai pulih dan meningkat 0,93 persen setelah sempat mengalami tekanan harga cukup dalam pada sepekan terakhir.
Bitcoin (BTC) menemukan titik
support penting di level USD111.943 atau sekitar Rp,1,82 miliar. Harga berhasil bertahan dan memantul naik meski tekanan jual cukup tinggi. Sebelum
rebound, harga
bitcoin sempat turun sampai 7,09 persen.
Saat ini suplai bitcoin sudah mencapai 19,9 juta BTC dari total 21 juta BTC yang ada, jumlah bitcoin yang dapat ditambang hanya tersisa 1,1 juta BTC. Kondisi ini disebut sebagai faktor kelangkaan (
scarcity) yang dapat mempengaruhi harga di masa depan.
(Ilustrasi. Foto: dok KBI)
Bitcoin tak lagi dipandang sebagai emas digital
Berkat teknologi layer-2, bitcoin tidak lagi dipandang sekadar 'emas digital', tetapi juga sebagai platform aktif yang dapat menjadi pembuka untuk melihat lebih banyak inovasi dan penggunaan dalam ekosistem kripto.
Investor perlu mengingat volatilitas tinggi yang ada di pasar
cryptocurrency. Makroekonomi, kebijakan regulasi, dan tingkat adopsi institusi kemungkinan akan menjadi faktor utama dalam penentuan arah harga.
Sejauh ini, bitcoin masih berada pada zona positif dengan dukungan komunitas dan institusi. Namun,
investor harus tetap berhati-hati karena pasar ini bisa berubah cepat dari faktor eksternal yang ada. (
Aulia Rahmani Hanifa)