Ilustrasi IHSG. MI/Usman Iskandar.
Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mengalami menguat pada pagi ini, Senin, 21 April 2025. IHSG langsung terbang ke zona hijau sejak pembukaan perdagangan.
Mengacu data RTI yang terekam hingga pukul 09.16 WIB, IHSG dibuka di 6.450,3. Selanjutnya, IHSG terbang ke level 6.469 sehingga sempat menyentuh level tertinggi 6.472,5.
Adapun sebanyak 282 saham emiten menguat pada perdagangan pagi ini. Sementara, 171 saham lainnya melemah dan 187 saham stagnan.
Untuk sementara, total transaksi yang tercatat sebanyak Rp1,129 triliun dengan total saham yang diperdagangkan 2,781 miliar saham serta 148.183 kali.
(Ilustrasi IHSG. Foto: Dok MI)
IHSG coba lanjutkan penguatan
Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, diperdagangan sebelumnya, Kamis, 17 April lalu, IHSG ditutup naik 0,6 persen, tapi kembali disertai net sell asing sebesar Rp539 miliar. Saham yang paling banyak dijual asing adalah BMRI, BBNI, BBRI, ITMG, dan ADRO.
Ketidakpastian tarif masih membayangi pasar saham di AS. Ini menyebabkan Indeks S&P 500 naik tipis sebesar 0,13 persen. Sementara itu, Nasdaq Composite turun tipis 0,13 persen. Sedangkan, Dow Jones Industrial Average melemah 1,33 persen.
Di sisi lain, Bursa Asia bergerak menghijau pada perdagangan Jumat, 18 April 2025. Indeks Nikkei 225 Jepang naik 1,03 persen, CSI300 Tiongkok naik tipis 0,01 persen, Taiex Taiwan naik 0,29 persen, Kospi Korea Selatan naik 0,53 persen, Kosdaq naik 0,85 persen, dan FTSE Malaysia naik 1,09 persen.
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman mengatakan, IHSG hari ini akan mencoba tes
support di 6.400. Jika kuat di
support tersebut, IHSG akan mencoba menguat kembali.
"Diperkirakan
support IHSG: 6.300-6.400 dan
Resist IHSG: 6.480-6.520," sebut Fanny dalam risetnya.
Rekomendasi trading saham
1. ANTM
Spec Buy dengan area beli di Rp1.930,
cutloss di bawah Rp1.910. Target dekat di Rp1.960-Rp1.980.
2. TLKM
Spec Buy dengan area beli di Rp2.530,
cutloss di bawah Rp2.500. Target dekat di Rp2.580-Rp2610.
3. BBRI
Spec Buy dengan area beli di Rp3.620,
cutloss di bawah Rp3.600. Target dekat di Rp3.670-Rp3.700.
4. UNTR
Buy on Weakness dengan area beli di Rp22.000-Rp22.150,
cutloss di bawah Rp21.850. Target dekat di Rp22.300-Rp22.500.
5. BRMS
Spec Buy dengan area beli di Rp364,
cutloss di bawah Rp360. Target dekat di Rp374-Rp378.
6. MEDC
Spec Buy dengan area beli di Rp1.020-Rp1.030,
cutloss di bawah Rp1.010. Target dekat di Rp1.050-Rp1.070.