Ilustrasi. Foto: Dok MI
Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan pagi ini, Senin, 14 April 2025, berada di posisi 6.316,4. IHSG langsung terbang ke zona hijau.
Mengacu data RTI yang terekam hingga pukul 09.13 WIB, IHSG sempat dibuka di 6.225,3. Namun kemudian IHSG langsung meroket ke level tertinggi 6.319,2 atau naik sebanyak 54,18 poin setara 0,87 persen.
Adapun sebanyak 353 saham emiten menguat pada perdagangan pagi ini. Sementara, 117 saham lainnya melemah dan 157 saham stagnan.
Untuk sementara, total transaksi yang tercatat sebanyak Rp1,816 triliun dengan total saham yang diperdagangkan 2,073 miliar saham serta 142.754 kali.
(Ilustrasi IHSG. Foto: Dok MI)
IHSG diproyeksi lanjutkan penguatan
Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, diperdagangan sebelumnya, Jumat 11 April 2025, IHSG ditutup naik 0,13 persen, dan pertama kali sejak libur Lebaran di net buy asing sebesar Rp45 miliar. Saham yang paling banyak dibeli asing adalah BBCA, BBNI, ANTM, MDKA dan GOTO.
"IHSG hari ini berpotensi mencoba melanjutkan penguatan jika masih bertahan di atas
support 6.200. Diperkirakan
support IHSG: 6.150-6.200 dan
Resist IHSG: 6.300-6.380," ujar Head of Retail Research BNI Sekuritas Fanny Suherman.
Rekomendasi trading saham
Lebih lanjut disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi trading idea hari ini, yaitu: BBCA, ANTM, PANI, INET, PSAB, dan HRTA.
1. BBCA
Buy on Weakness dengan area beli di Rp8.200-Rp8.250,
cutloss di bawah Rp8.150. Target dekat di Rp8.325-Rp8.500
short term.
2. ANTM
Spec Buy dengan area beli di Rp1.690,
cutloss di bawah Rp1.670. Target dekat di Rp1.710-Rp1.745
short term.
3. PANI
Spec Buy dengan area beli di Rp8.700,
cutloss di bawah Rp8.600. Target dekat di Rp8.875-Rp8.925
short term.
4. INET
Spec Buy dengan area beli di Rp109,
cutloss di bawah Rp107. Target dekat di Rp115-Rp120
short term.
5. PSAB
Buy if Break Rp300 dengan target dekat di Rp306-Rp312. Jika belum
break di atas Rp300, bisa antre di Rp288,
cut di bawah Rp282.
6. HRTA
Spec Buy dengan area beli di Rp565,
cutloss di bawah Rp555. Target dekat di Rp575-Rp590
short term.