Ilustrasi IHSG. MI/Usman Iskandar.
Jakarta: Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sore ini berada di zona hijau. Kondisi IHSG sudah kuat di zona hijau sejak pembukaan perdagangan pagi tadi.
Berdasarkan data RTI, Kamis, 14 Agustus 2025, IHSG sore ditutup menguat 38,34 poin atau setara 0,49 persen ke posisi 7.931. IHSG sebelumnya sempat dibuka ke level 7.909 dengan level terendah 7.905 dan tertinggi di posisi 7.973.
Adapun total volume saham yang telah diperdagangkan adalah 41,836 miliar senilai Rp18,339 triliun. Sedangkan kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp14,345 triliun dengan frekuensi sebanyak 2.140.662 kali.
Sore ini, tercatat sebanyak 345 saham bergerak menguat. Sementara itu, sebanyak 282 saham melemah dan 171 saham lainnya stagnan.
.jpg)
(Ilustrasi. MI/Usman Iskandar)
Lanjutkan tren penguatan
Head of Retail Research BNI Sekuritas Fanny Suherman memprediksikan IHSG di sepanjang hari ini akan melanjutkan penguatan. "Diperkirakan support IHSG di level 7.877 dan 7.843 dan resistance IHSG 7.910 dan 7.950," ungkap Fanny dalam riset hariannya.
Riset harian BNI Sekuritas menyampaikan di perdagangan kemarin, 13 Agustus 2025, IHSG ditutup menguat 1,30 persen disertai dengan net buy asing pada reguler market Rp1,5 triliun.
Sementara itu, indeks S&P 500 dan Nasdaq kembali mencatatkan rekor penutupan tertinggi untuk hari kedua berturut-turut pada Rabu, 13 Agustus 2025, didorong oleh ekspektasi The Fed semakin dekat memulai siklus pelonggaran moneter.
Indeks Dow Jones Industrial Average menguat 463,66 (1,04 persen), S&P 500 naik 20,82 poin (0,32 persen), dan Nasdaq Composite bertambah 31,24 poin (0,14 persen). Sedangkan, indeks Russell 2000, yang memantau saham berkapitalisasi kecil dan sensitif terhadap suku bunga, melonjak hampir dua persen.
Di sisi lain, Bursa Asia-Pasifik naik mengikuti Wall Street. Penguatan tersebut dipicu oleh kenaikan Wall Street setelah data inflasi AS terbaru mendorong kemungkinan bahwa The Fed dapat memangkas suku bunga bulan depan.
Streaming