Tarif Trump Bikin Harga-harga Barang di Amerika Makin Mahal

Ilustrasi. Foto: Li Jianguo/Xinhua.

Tarif Trump Bikin Harga-harga Barang di Amerika Makin Mahal

Husen Miftahudin • 14 August 2025 12:16

Washington: Kebijakan tarif impor Presiden AS Donald Trump yang mulai berlaku awal Agustus memberikan dampak luas terhadap perekonomian AS. Data terbaru menunjukkan tarif rata-rata impor AS melonjak dari 2,0 persen pada Januari 2025 menjadi 18,6 persen, level tertinggi sejak era Depresi 1930-an.
 
Dikutip dari Xinhua, Kamis, 14 Agustus 2025, kenaikan tarif ini berdampak langsung pada harga barang konsumsi. Harga sepatu naik 40 persen, pakaian 37 persen, elektronik rumah tangga seperti mesin cuci dan lemari es 35 persen, sementara harga mobil baru meningkat hingga ribuan dolar.
 
Beberapa pelaku usaha turut merasakan dampaknya, seperti toko sepeda di St. Louis yang melaporkan kenaikan harga dari pemasok sebesar 30 persen, dan produk kecantikan impor dari Tiongkok di Florissant yang mengalami lonjakan harga sejak April.
 

Baca juga: Amerika Cetak Inflasi 2,7% di Juli 2025, Trump Langsung Kritik Powell


(Ilustrasi. Foto: Freepik)
 

Beban ekonomi

 
Secara makroekonomi, inflasi ikut terdorong. Indeks harga konsumsi inti (PCE) pada Juli tercatat 3,1 persen, dengan proyeksi Goldman Sachs mencapai 3,2 persen di akhir 2025 jika tarif tetap berlaku, dibandingkan 2,4 persen tanpa tarif.
 
Beban tarif yang sebelumnya 22 persen ditanggung konsumen pada Juni kini meningkat menjadi 67 persen. Sementara itu, produsen domestik memanfaatkan berkurangnya kompetisi impor untuk menaikkan harga.
 
Di sisi kebijakan moneter, Federal Reserve menghadapi dilema. Tekanan dari Gedung Putih untuk menurunkan suku bunga demi mendukung lapangan kerja berhadapan dengan inflasi berbasis tarif yang bertahan di atas target dua persen, sehingga menyulitkan respons kebijakan.
 
Kebijakan tarif ini berisiko bagi ekonomi AS sendiri, dari data yang menunjukkan kenaikan harga barang konsumsi, dapat disimpulkan bahwa kebijakan tarif dapat menekan daya beli konsumen, memicu perlambatan ekonomi jika berlanjut jangka panjang, dan memperburuk ketegangan perdagangan global. (Muhammad Adyatma Damardjati)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Husen Miftahudin)